.webp)
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan dukungannya terhadap transformasi status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menjadi Universitas Sains Islam Indonesia. LaNyalla mengatakan akan berusaha memperjuangkan perubahan status tersebut sampai berhasil.
"Saya tidak hanya memberikan testimoni dukungan, tapi akan action. Akan kami perjuangkan. Dan itu sudah saya buktikan. Ada belasan kampus Islam yang kami perjuangkan menjadi UIN. Jadi aspirasi dari IAIN Parepare ini akan kami teruskan," ungkap LaNyalla dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11/2021).
Hal tersebut disampaikannya saat menerima aspirasi dari Wakil Rektor I Bidang APK IAIN Pare-Pare, Sitti Jamilah Amin dalam FGD di Auditorium IAIN Pare-Pare.
Mewakili Rektor IAIN Pare-Pare, Ahmad Sultra Rustan yang sedang sakit, Sitti menjelaskan kalau perubahan IAIN menjadi UIN adalah hal yang lumrah. Kendati demikian, IAIN Parepare ingin merubah statusnya menjadi lebih spesifik sebab sejauh ini belum ada universitas dengan status yang serupa.
"Kami ingin transformasi yang arahnya menjadi Universitas Sains Islam di Indonesia. Sebab sejauh ini belum ada universitas serupa, sehingga IAIN Parepare akan mengisi posisi tersebut," kata Sitti.
Sitti juga menambahkan kalau saat ini pihaknya masih berada dalam tahap menyusun naskah akademik. Ia menjelaskan bahwa perubahan status IAIN menjadi UIN juga sudah mendapat dukungan dari Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, HM Ali Ramdhani.
Dalam testimoninya, Ali mengungkapkan harapannya agar transformasi IAIN Parepare akan menjadi poros episentrum peradaban sains dan teknologi yang dibingkai oleh nilai ke-Islaman.
"Artinya ide dan rencana besar itu harus dapat dukungan, support dan motivasi dari berbagai pihak. Terutama kami meminta dukungan dari Ketua DPD untuk mewujudkan rencana tersebut," kata Sitti.
