Pasien Wisma Atlet Meningkat, Simak Lagi Pernyataan Satgas Corona

Pasien Wisma Atlet Meningkat, Simak Lagi Pernyataan Satgas Corona

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Rabu, 17 Nov 2021 17:58 WIB
Jakarta -

Pasien Wisma Atlet kembali meningkat belakangan ini. Selama seminggu terakhir, jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet meningkat hingga 273 orang.

"Selain pada tingkat kabupaten/kota, peningkatan jumlah orang yang dirawat juga terlihat pada data di Wisma Atlet. Selama seminggu terakhir, jumlah orang yang dirawat tampak meningkat secara konsisten pada rentang 248 hingga 273. Padahal sebelumnya keterisian tempat tidur di Wisma Atlet sudah bisa ditekan hingga 209," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam jumpa pers, Selasa (16/11/2021).

Simak informasi berikut ini mengenai peningkatan jumlah pasien wisma atlet yang sudah kami rangkum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien Wisma Atlet Meningkat: Ini Pernyataan Satgas

Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, melaporkan kondisi terkini kasus COVID-19 di Indonesia. Wiku melaporkan terdapat peningkatan kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Wiku menambahkan bahwa ada 37 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang kasusnya meningkat. Peningkatan ini paling banyak terjadi di kabupaten/kota di Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

Berikut adalah jumlah Kabupaten/Kota di Jawa Bali yang terjadi peningkatan kasus Covid-19:

  • 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah
  • 12 kabupaten/kota di Jawa Timur
  • 8 kabupaten/kota di Jawa Barat

"Jika melihat perkembangan kasus di tingkat nasional, terdapat 29 persen atau 37 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang kasusnya meningkat dibandingkan minggu sebelumnya," kata Wiku Adisasmito, dalam jumpa pers, Selasa (16/11/2021).

Kenaikan kasus Corona ini juga berdampak terhadap jumlah orang yang dirawat di rumah sakit. Daerah di Jawa Tengah kembali menjadi yang tertinggi.

"Adanya kenaikan kasus ini dibarengi dengan peningkatan jumlah orang yang dirawat pada 43 kabupaten/kota di Jawa-Bali atau sebesar 34 persen. Urutan terbesar kenaikan orang yang dirawat sama dengan kenaikan kasus, yaitu Jawa Tengah tertinggi dengan 14 kabupaten/kota, Jawa Timur 13 kabupaten/kota, dan Jawa Barat 8 kabupaten/kota," ujar Wiku.

Luhut Angkat Bicara soal Tren Kenaikan Corona

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bicara mengenai kondisi Covid-19 terkini di Indonesia. Luhut mengungkapkan bahwa ada kenaikan angka positif COVID-19 di sejumlah daerah di Indonesia.

"Trennya kan sudah berkali-kali saya bilang (positivity) rate-nya rata-rata di bawah satu ya. Tapi ada indikasi-indikasi kan saya sudah beri tahu minggu lalu ada beberapa kabupaten kota yang angkanya juga naik," kata Luhut di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/11/2021).

Luhut meminta semua pihak waspada karena terdapat indikasi peningkatan Rt (angka reproduksi efektif) yang menunjukkan sinyal peningkatan kasus di Jawa-Bali dalam sepekan terakhir ini. Hal ini juga dapat terlihat dari beberapa kabupaten/kota di Jawa-Bali yang mulai mengalami peningkatan kasus dan perawatan mingguan.

Di wilayah Jawa-Bali terdapat 29% kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan minggu lalu. Selain itu, ada 34% kabupaten/kota yang mengalami peningkatan jumlah orang yang dirawat dibandingkan minggu lalu.

Informasi soal pasien Wisma Atlet sudah diketahui. Terkait penyebab kenaikan kasus Corona di sejumlah daerah juga dapat dilihat di halaman selanjutnya.


Penyebab Kenaikan Corona di Sejumlah Daerah

Ada sejumlah penyebab peningkatan jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan salah satu penyebab kenaikan kasus aktif Covid-19 di sejumlah daerah adalah karena kasus di sekolah dan takziah.

"Kita lakukan pendalaman, dan sebagian besar kenaikannya disebabkan karena ada kasus positif di sekolah dan takziah," kata Budi dalam jumpa pers daring yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/11/2021).

Budi juga mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam menangani permasalahan ini. Diharapkannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa tetap berlangsung dengan aman bagi peserta didik.

"Saya dan Pak Nadiem akan melakukan konsolidasi, rencananya minggu ini bisa kita selesaikan agar kita bisa tetap melakukan program tatap muka tapi dengan surveilans yang aktif dan lebih proaktif," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(izt/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads