Lurah Koja Frimelda Novarita akan mengusulkan relokasi warga terdampak kebakaran ke Pemprov DKI. Dalam insiden kebakaran tersebut, sebanyak 37 rumah milik warga hangus terbakar.
Saat ini warga terdampak tengah mengungsi di Masjid Al Muhtarom sebagai posko utama. Frimelda mengatakan warga akan tinggal sementara di posko selama seminggu ke depan.
"Pastinya kita mungkin tiga sampai seminggu ke depan kita posisinya di sini dulu. Titik evakuasi kita fokuskan di masjid Al Muhtarom karena kondisinya jauh lebih layak," katanya saat ditemui, Rabu (17/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frimelda menuturkan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut terkait relokasi warga terdampak.
"Nanti saya koordinasikan dengan pimpinan di atas terkait tempat tinggal seperti apa. Pastinya, kita akan coba ke tempat yang lebih layak," kata dia.
Beberapa tempat, seperti rusunawa, menjadi alternatif terbaik untuk para warga yang tempat tinggalnya sudah tidak layak huni.
![]() |
"Beberapa tempat memang menjadi alternatif seperti rusunawa, misalnya," katanya.
"Tapi kita akan koordinasikan sebaiknya seperti apa untuk warga. Bukan hanya kita yang menentukan, tapi kita harus berkoordinasi bersama dengan pemerintah, pengurus wilayah dan juga warga," pungkasnya.
![]() |
Sebelumnya diberitakan, ratusan orang mengungsi akibat 37 rumah di RT 12 RW 08 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terbakar. Warga saat ini mengungsi di Masjid Jami Al Muhtarom, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara.
"Saat ini semua warga yang terdampak mengungsi di Masjid Al Muhtarom," kata ketua RT setempat, Darsita, saat ditemui di lokasi, Rabu (17/11/2021).
Darsita mengatakan ada 67 keluarga atau sekitar 400 jiwa yang terdampak.
"(Korban) lumayan banyak, ada sekitar 65 atau 67 keluarga. Kalau rumahnya ada sekitar 35 atau 37 keluarga. Nah, untuk jumlah jiwanya 400 lebih. Kebetulan lumayan padat," ucap Darsita.
(yld/yld)