Polisi Patroli Intens Usai Pengeroyokan FBR-Pembakaran Posko Pemuda Pancasila

Polisi Patroli Intens Usai Pengeroyokan FBR-Pembakaran Posko Pemuda Pancasila

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 16 Nov 2021 23:04 WIB
Petugas Polisi bersiap sebelum melakukan patroli di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (19/1/2018). Polda Metro Jaya memiliki 150 unit mobil patroli baru untuk menunjang operasional. Mobil patroli ini dilengkapi peralatan guna melengkapi tugas-tugas polisi di lapangan. Sesuai dengan namanya, mobil tersebut digunakan sebagai sarana petugas kepolisian dalam melakukan patroli. Dengan adanya penambahan unit mobil patroli ini, diharapkan Jakarta semakin aman. Adapun mobil untuk patroli ini keluaran Nissan type Almera. Selain alat komunikasi handy talkie, public address, mobil tersebut dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR) serta peralatan P3K.
Ilustrasi patroli polisi (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Polsek Kembangan, Jakarta Barat, meningkatkan patroli usai insiden pengeroyokan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) dan pembakaran Posko Pemuda Pancasila. Situasi dinyatakan kondusif.

"Iya, ada patroli," ujar Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri singkat, saat dihubungi, Selasa (16/11/2021).

Polisi memastikan situasi malam ini kondusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah aman," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, terjadi dua insiden yang berkaitan dengan FBR dan Pemuda Pancasila. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo membantah jika dua insiden yang dialami FBR dan Pemuda Pancasila ini adalah bentrokan ormas. Ady mengatakan dua peristiwa tersebut murni tindakan individu.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada bentrok. Tapi statement saya, itu bukan organisasi. Bahwa itu kejadian pidana seperti biasa, tapi bukan konteks FBR vs PP karena tidak ada atribut yang mereka gunakan," kata Ady.

"Karena kita tanya kepada kedua belah pihak tidak ada kontak ormas. Jadi person per person, bukan organisasi, tapi individu," lanjutnya.

Soal perusakan terhadap posko yang menjadi simbol ormas, menurut Ady, hal itu hanyalah dampak keributan antar-individu.

"Bisa jadi itu dampak, tapi case sebenarnya kita nggak melihat itu antarormas, tapi antarindividu. Kalau terkait itu (ada perusakan posko ormas), itu adalah dampak tambahan yang kebetulan," katanya.

Ihwal penyebab terjadinya pengeroyokan anggota ormas ini, Ady mengatakan pihaknya masih mendalaminya. Namun, ia kembali menekankan bahwa kejadian tersebut bukan bentrokan antar-ormas.

Tonton juga Video: Heboh! Mahasiswa Demo Papua Merdeka di Makassar Dibubarkan Ormas

[Gambas:Video 20detik]



(aik/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads