Polisi Cari Aktor Pengeroyokan FBR dan Pembakaran Posko Pemuda Pancasila

Polisi Cari Aktor Pengeroyokan FBR dan Pembakaran Posko Pemuda Pancasila

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 16 Nov 2021 21:02 WIB
Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo
Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo (Karin/detikcom)
Jakarta -

Polres Jakarta Barat membantah adanya bentrokan terkait insiden pengeroyokan anggota Forum Betawi Rempug (FBR) dan terbakarnya posko Pemuda Pancasila (PP) di Kembangan, Jakarta Barat. Polisi kini mencari aktor di balik dua kejadian itu.

"Kita sedang bergerak mencari pelaku utama, setelah dapat aktor utama akan jelas permasalahannya. Apakah ada permasalahan pribadi atau apa," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dihubungi detikcom, Selasa (16/11/2021).

Ady mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas dua kejadian tersebut. Ia juga telah membentuk tim untuk pengusutan kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh iya pasti, sampai tuntas. Kita bentuk tim untuk mengusut tuntas pelakunya," imbuh Ady.

Polisi saat ini menyisir CCTV di titik-titik sekitar lokasi kejadian. Diharapkan polisi mendapat petunjuk dari CCTV tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita masih sisir CCTV, doakan saja supaya cepat terungkap," katanya.

Perbuatan Individu

Sebelumnya, Ady membantah jika dua insiden yang dialami FBR dan Pemuda Pancasila ini adalah bentrok ormas. Ady mengatakan dua peristiwa tersebut murni tindakan individu dan tidak terkait dengan ormas FBR serta Pemuda Pancasila.

"Tidak ada bentrok. Tapi statement saya, itu bukan organisasi. Bahwa itu kejadian pidana seperti biasa, tapi bukan konteks FBR vs PP karena tidak ada atribut yang mereka gunakan," kata Ady.

"Karena kita tanya kepada kedua belah pihak tidak ada kontak ormas. Jadi person per person, bukan organisasi, tapi individu," lanjutnya.

Soal perusakan terhadap posko yang menjadi simbol ormas, menurut Ady, hal itu hanyalah dampak keributan antar-individu.

"Bisa jadi itu dampak, tapi case sebenarnya kita nggak melihat itu antarormas, tapi antarindividu. Kalau terkait itu (ada perusakan posko ormas), itu adalah dampak tambahan yang kebetulan," katanya.

Ihwal penyebab terjadinya pengeroyokan anggota ormas ini, Ady mengatakan pihaknya masih mendalaminya. Namun, ia kembali menekankan bahwa kejadian tersebut bukan bentrokan antar-ormas.

Lihat juga video 'Polisi Kejar Pelaku Penyerangan Posko FBR di Jakarta Barat':

[Gambas:Video 20detik]



simak selengkapnya di halaman selanjutnya.....

Kesaksian Warga Posko Pemuda Pancasila Diserang

Seorang warga bernama Jali mengaku mendengar kejadian posko PP terbakar pada Senin (15/11) dini hari lalu. Jali malam itu melihat api sudah menghanguskan posko Pemuda Pancasila.

"Dapet kabar kan langsung dari taruna sini, langsung pada kemari. Pada bilang markas PP kebakar. Saya kira bercanda, pas saya lihat sudah hangus," kata Jali kepada wartawan di lokasi, Selasa (16/11/2021).

Menurut Jali, peristiwa terbakarnya Pos PP ini akibat penyerangan sejumlah orang bermotor. Saat peristiwa terjadi, posko PP sedang kosong.

"(Pelaku) pakai motor, kalau aja ada PP satu mungkin dimatiin juga," imbuhnya.

Sebelum Posko Pemuda Pancasila dibakar, ada insiden lain yang terjadi di wilayah Kembangan, Jakarta Barat. Yakni pengeroyokan yang menewaskan anggota FBR inisial DA (27) di Jl TPU Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (14/11) malam.

Pengeroyokan DA ini disertai penyerangan posko FBR yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi DA dikeroyok. Kemudian, pada Senin (15/11), posko Pemuda Pancasila di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, dibakar.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads