Perbaikan Jl Raya Perancis di Kabupaten Tangerang telah berjalan dua pekan. Perbaikan jalan rusak ini menggunakan dana miliaran rupiah.
"Ruas Jalan yang masuk wilayah Kabupaten Tangerang mencapai 3.300 meter dengan penanganan sekarang sekitar 800 meter lebih dengan anggaran mencapai Rp 4,8 miliar," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, saat dihubungi oleh detikcom, Selasa (16/11/2021).
Pemkab Tangerang mengatakan anggaran Rp 4,8 tersebut berasal dari Bantuan Provinsi (Banprov) Banten untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan rusak. Nantinya permukaan ini akan dibeton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pekerjaan saat ini sedang dalam tahap rehab berat dan dengan bongkaran beton," terangnya.
"Rencana selesai 20 Desember," imbuh Slamet Budhi Mulyanto.
![]() |
Panjang Jl Raya Perancis sendiri sekitar 6 km, namun yang masuk wilayah administratif Kabupaten Tangerang ada 3,3 km. Ruas sisanya masuk wilayah administratif Kota Tangerang. Dia juga menjelaskan telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemkot Tangerang.
"Sudah melakukan koordinasi dengan Pemkot Tangerang. Cuma di Pemkot tidak ada anggaran," jelasnya.
![]() |
Jl Raya Perancis ini menghubungkan kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan kawasan Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Tangerang, dan kawasan PIK 2. Ujung utara Jl Raya Perancis adalah Teluk Jakarta.
Kecelakaan lalu lintas sudah sering terjadi di jalan rusak ini. Angka kecelakaan sudah disampaikan oleh Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota AKP Dhanar Dhono Vernandhie kepada detikcom, 12 Oktober lalu. Dalam kurun Januari sampai Oktober lalu, ada delapan kecelakaan dan dua orang tewas akibat kecelakaan di Jl Raya Perancis. Warga sudah menyampaikan harapannya agar jalan ini diperbaiki.
"Mohon Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk jalan dapat diperbaiki supaya tidak membahayakan dan menyulitkan pengguna jalan mengingat Jalan Raya Perancis adalah jalan utama. Terima kasih," kata warga bernama Kaleb Siahaan, 7 Oktober lalu. Selain Kaleb, warga lainnya juga berharap agar Jl Raya Perancis diperbaiki.
Bagaimanakah hasil perbaikan senilai Rp 4,8 miliar di Jl Raya Perancis? Kita nantikan hasilnya di akhir tahun.
(dnu/dnu)