Wagub DKI Minta Warga Tetap di Rumah Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 16 Nov 2021 16:35 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Karin/detikcom)
Jakarta -

Libur Natal dan tahun baru segera tiba. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewanti-wanti agar warga mengantisipasi potensi peningkatan kasus COVID-19 di Jakarta.

Politikus Gerindra itu mulanya mengungkap, momen libur panjang kerap menyebabkan kenaikan kasus COVID-19 di Ibu Kota. Pasalnya, mayoritas warga pasti memilih memanfaatkan waktu libur panjang untuk berpelesiran.

"Kita ketahui pada setiap libur panjang di tahun 2021 2022 menimbulkan peningkatan COVID yang signifikan. Karena libur panjang itu orang ke luar kota luar negeri ke mana-mana jalan dan sebagainya," kata Riza di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (16/11/2021).

Untuk itu, Riza meminta masyarakat dapat mengendalikan diri untuk tidak ke luar rumah saat libur Nataru. Dia mengimbau warga tetap berada di dalam rumah demi meminimalkan penularan virus COVID-19.

"Di libur awal dan akhir tahun ini kami berharap semua warga Jakarta bisa mengendalikan diri dengan tetap berada di rumah, tidak perlu berpergian kecuali yang sangat penting," ujar Riza.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan meski kondisi kasus COVID-19 di Indonesia semakin terkendali, namun upaya pengawasan harus terus dilakukan, terlebih menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Ia lantas meminta semua stakeholder tetap mendukung pencegahan penularan COVID-19.

"Untuk itu bijaknya kita menghargai pencapaian dengan tetap mempertahankan perkembangan kasus yang baik ini, bukan malah sebaliknya bersikap lengah dan lalai, sebagaimana yang juga disarankan oleh Kementerian/lembaga dan juga oleh DPR," ujar Wiku dikutip dari Satgas COVID-19, Kamis (11/11/2021).

Belajar dari pengalaman libur panjang selama 2 tahun terakhir, maka terlihat bahwa kelalaian protokol kesehatan atau kurang terkendalinya mobilitas dapat memicu lonjakan kasus. Oleh karenanya, dia mengungkap 5 hal yang harus dilakukan demi mencegah lonjakan kasus di awal tahun 2022.

Pertama, kata dia, menjalankan protokol kesehatan 3M secara komprehensif dan konsisten. Artinya tidak terpisah-pisah dalam memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Ketiganya harus terintegrasi, mengingat satu dan upaya lainnya saling mengisi celah penularan COVID-19.

Kedua, lanjutnya, menyegerakan vaksinasi COVID-19 sebagai tanggung jawab dalam melindungi masyarakat yang rentan. Dengan segera divaksin, orang-orang yang tidak bisa divaksin misalnya anak kurang dari 12 tahun ataupun orang dengan komplikasi kesehatan tertentu.




(taa/mae)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork