Satgas Wanti-wanti Kenaikan Kasus COVID-19 Saat Momen Libur Nataru

Surabaya - Libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) menjadi prioritas khusus pemerintah pusat hingga daerah. Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut, ujian Indonesia menghadapi pandemi ada saat libur Nataru.Nataru) menjadi prioritas khusus pemerintah pusat hingga daerah. Jubir Satgas Penanganan COVID-19Adisasmito menyebut, ujian Indonesia menghadapi pandemi ada di momen libur Nataru.

"Terutama untuk Nataru, kita harus serius untuk itu, ujian kita tinggal satu ini. Kalau kita bisa lolos dari Nataru sampai akhir bulan Januari, berarti kita sudah berhasil sebagai bangsa untuk mengendalikan," kata Prof Wiku saat di Surabaya, Selasa (16/ 11/2021).Nataru, kita harus serius untuk itu, ujian kita tinggal satu ini. Kalau kita bisa lolos dari Nataru sampai dengan akhir bulan Januari, berarti kita sudah berhasil sebagai bangsa untuk mengendalikan," kata Prof Wiku saat di Surabaya, Selasa (16/11/2021).

Dia menyebut, penanganan COVID-19 di Indonesia menjadi yang terbaik di dunia. Dan moment Nataru merupakan ujian terberat untuk pemerintah Indonesia dalam penanganan COVID-19.COVID-19 di Indonesia menjadi yang terbaik di dunia. Dan momen Nataru merupakan ujian terberat untuk pemerintah Indonesia dalam penanganan COVID-19.

Baca juga: Cegah Masuknya Varian Delta Plus, Khofifah Minta Awasi TKI Malaysia-SingapuraKhofifah Minta Awasi TKI Malaysia-Singapura

Kita sekarang jadi yang terbaik di dunia, kita harus terus melewati Nataru. Pada dasarnya pengendalian, tidak bisa tanpa pengendalian. Semua kebijakan harus, perjalanan pelaku dalam negeri, internasional, PPKM Mikro harus semua ada, satgas di fasilitas publik harus ada ," tegasnya.Nataru. Intinya pengendalian, tidak bisa tanpa pengendalian. Semua kebijakan harus berlapis, mobilitas pelaku perjalanan dalam negeri, internasional, PPKM Mikro harus semua ada, satgas prokes di fasilitas publik harus ada," tegasnya.

Wiku menambahkan, dalam momen libur NataruNataru , seluruh tempat fasilitas publik harus dipantau ketat. Khususnya dalam penegakan protokol kesehatan.

"Nataru, tempat publik, baik itu tempat wisata, mal harus ada satgas, dan aplikasi peduli yang diterapkan. Ini untuk menyatukan kedisiplinan masyarakat. Prinsipnya semua mengendalikan keadaan, kepadatan penduduk sudah mulai meningkat dan peningkatan kasus di beberapa daerah ini harus segera kita rem, " katanya.Nataru, tempat publik, baik itu tempat wisata, mal harus ada satgas, dan aplikasi peduli lindungi diterapkan. Ini untuk memantau kedisiplinan masyarakat. Prinsipnya semua mengendalikan kasus, mobilitas penduduk sudah mulai meningkat dan peningkatan kasus di beberapa daerah ini harus segera kita rem," tandasnya.

Simak video 'Kasus Covid-19 Melonjak di 9 Negara, Satgas: Harus Jadi Perhatian!':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)