.webp)
Perbaikan Jl Raya Perancis mulai dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Akibat perbaikan tersebut, kemacetan muncul tidak terhindarkan.
Berdasarkan pantauan detikcom di Jl Raya Perancis, Selasa (16/11/2021), terlihat kemacetan mengular hingga 5 km dari Bandara Soekarno-Hatta arah Dadap.
Kemacetan didominasi truk. Selain karena lajur tengah jalan menjelang Markas Polsubsektor Kosambi ini sedang diperbaiki, kondisi umum Jl Raya Perancis memang sudah hancur, jadi kendaraan apa pun cenderung melaju dengan pelan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua sisi bagian jalan tertutup oleh kendaraan besar yang keluar dari pabrik industri yang berada di sana. Sementara alat-alat berat perbaikan jalan terus beroperasi.
Selain itu, dampak lain dari perbaikan jalan tersebut ialah debu jalan yang berterbangan hingga mengganggu pandangan pengendara sepeda motor.
Tidak terlihat aparat mengatur kemacetan siang ini. Hanya terdapat beberapa orang juru parkir yang mencoba mengatur ala kadarnya.
Selain itu, banyaknya tiang-tiang listrik yang berada di badan jalan menyebabkan kemacetan makin tak terelakkan. Sebab, kendaraan harus melewati tiang listrik tersebut secara bersamaan.
 Jl Raya Perancis diperbaiki, lalu lintas macet, truk mengular, 16 November 2021, siang. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom) |
Dohot, salah satu warga yang berada disana, menerangkan bahwa kemacetan yang terjadi sudah sejak lama bahkan sebelum adanya perbaikan tersebut.
"Di sini karena jalannya cukup rusak, jadi sering macet karena kan harus lebih hati-hati lagi," katanya saat ditemui, Selasa (16/11).
Dia pun menjelaskan bahwa faktor lainnya kemacetan, yakni tiang listrik yang berjejer cukup panjang di area tersebut, sehingga membuat para pengendara agak terlalu kesulitan dalam mengendarai kendaraannya.
"Kita sudah meminta agar tiang listrik ini jangan menghalangi lah, kan kasihan juga pengendara yang lewat sini, harus menghindari tiang listrik tersebut," tegasnya.
Sebelumnya, perbaikan Jl Raya Perancis yang telah lama hancur, kini telah mulai diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
(dnu/dnu)
