Karena itulah, politisi PDIP ini meminta pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan secara utuh dan menyeluruh agar tidak ada spekulasi yang terjadi. Dia juga mendesak agar direktur tangki Pertamina yang terbakar itu juga diberi sanksi.
"Untuk itu, agar mengurangi spekulasi, maka penyidikan dan penyelidikan utuh menyeluruh menjadi sangat penting. Memberi sanksi bagi direktur kilang terkait saya kira juga menjadi bentuk pembelajaran bagi semua pihak di Pertamina," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kilatan Petir Terekam CCTV
Polisi pun kemudian melakukan sejumlah pemeriksaan guna mencari penyebab pasti kebakaran hebat itu terjadi. Pemeriksaan dilakukan salah satunya terhadap CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Setidaknya, ada 7 kamera CCTV yang sudah diperiksa untuk mencari pemicu kebakaran di tangki Kilang Cilacap milik PT Pertamina.
"Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 7 CCTV," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).
Dari 2 CCTV yang diperiksa, terekam kilatan petir sebelum kebakaran terjadi. Kilatan petir itu terekam dalam CCTV pada pukul 19.10 WIB.
"Dari 2 CCTV di sekitar TKP, didapati informasi pada pukul 19.10 WIB adanya kilatan cahaya atau petir," ungkap dia.
Tak lama berselang setelah kilatan petir terekam, kebakaran muncul. Karena itu, diduga kebakaran di tangki Kilang Cilacap milik PT Pertamina dipicu sambaran petir tersebut.
"Lalu, tidak berselang lama, timbul kebakaran akibat petir menyambar tangki area 36T102," tutur Ramadhan.
(maa/tor)