KPK Ceramahi soal Antikorupsi, Mensos Risma Akui Belum Sempurna

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 16 Nov 2021 13:05 WIB
Mensos Risma Bersama Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (Azhar/detikcom)
Jakarta -

KPK memberikan ceramah antikorupsi kepada Kementerian Sosial (Kemensos) sesuai dengan programnya pada PAKU Integritas. Mensos Tri Rismaharini hadir langsung dan mengakui kepemimpinannya belum sempurna.

"Jadi insyaallah belum sempurna betul, tapi insyaallah kita sudah menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya, belum sempurna saya katakan, belum sempurna karena masih memang saya harus juga ada beberapa yang nanti training mungkin juga saya akan minta bantuan dengan KPK," kata Risma di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (16/11/2021).

Risma menyebut telah berupaya bekerja sama dengan pegawainya di Kemensos. Dia mengakui harus banyak yang dibenahi di kementeriannya itu.

"Jadi kami sudah mencoba melakukan berbagai upaya, termasuk juga dengan seluruh teman-teman di Kementerian Sosial. Memang agak berat karena ada beberapa yang menurut saya memang harus dibenahi dari dasarnya," kata Risma.

"Saya bersyukur saya mantan birokrat yang saya mengerti tentang administrasi pengelolaan keuangan dan administrasi pengelolaan proyek, itulah yang sekarang juga saya berikan kepada teman-teman di Kementerian Sosial," tambahnya.

Saat menjabat Wali Kota Surabaya, Risma menceritakan bahwa dia menunjuk inspektorat karena memiliki istri yang bekerja di KPK. Ia yakin inspektorat itu akan lebih mudah memahami bagaimana kerjanya nanti.

"Terutama, misalkan, saat saya menjadi wali kota ada salah satu pejabat yang saya tunjuk itu karena dia istrinya pemeriksa di KPK, Kenapa saya tunjuk menjadi pejabat di inspektorat? Itu dengan harapan saya apa dia bisa mempelajari tentang bagaimana apa nama mekanisme dan prosedur pemeriksaan," ujar Risma.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron berbicara soal komitmen pejabat negara. Dia menyebut pejabat negara seharusnya memiliki komitmen untuk terus melakukan perbaikan di kementerian masing-masing.

"Yang penting sebenarnya adalah integritas itu bicara tentang komitmen, kalau komitmennya mengabdi kepada rakyat, menyelesaikan tanggung jawab yang dibebankan oleh negara kepada kita, khususnya yang Kemensos adalah menyelesaikan masalah-masalah sosial. Maka komitmen itu kemudian akan terimplementasi dalam perbaikan-perbaikan," kata Ghufron.

Ghufron berharap Kemensos dapat lebih baik lagi ke depannya. Dia juga berharap korupsi tidak terjadi lagi di Kemensos.

"Kita berharap mudah-mudahan Kemensos semakin hari semakin bagus lagi, mudah-mudahan Kemudian tidak ada masalah lagi di Kemensos untuk waktu waktu yang akan datang," katanya.




(azh/zap)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork