Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengancam akan melakukan audit terhadap non-government organisation (NGO) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Indonesia yang menyebarkan berita tidak benar. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan audit LSM ditentukan oleh BPK/BPKP.
"Terkait dengan audit LSM itu biarlah nanti BPK atau BPKP yang menyatakan apakah audit LSM itu dimungkinkan atau tidak. Nah, LSM di Indonesia ini kan banyak sekali, sehingga kalau kemudian diaudit tentu mekanismenya nanti akan, ya kita lihat dulu BPK atau BPKP itu mungkin atau tidak," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Meski begitu, Dasco menghormati semangat yang diungkapkan Luhut. Menurutnya, keterbukaan dan akuntabilitas harus dimiliki setiap LSM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti semangat yang kemudian disampaikan itu kami setuju, bahwa semangat keterbukaan, akuntabilitas dan integritas itu memang harus dimiliki oleh teman-teman LSM," ujarnya.
Luhut Ancam LSM yang Sebarkan Data Tak Benar
Selain mengancam akan audit LSM, Luhut mengatakan pemerintah siap adu data.
"Yang bikin NGO-NGO ini dari mana data dia, kita kan yang membuat bukan hanya kita, internasional. Dan sekarang satelit itu kan nggak bisa dibohongin, maka NGO-NGO ini mau kita audit, jadi jangan menyebarkan berita berita nggak benar," ujar Luhut saat ditanya soal peningkatan data deforestasi di Indonesia, dalam tayangan CNN Indonesia TV, seperti dilihat, Minggu (14/11/2021).
Luhut mengatakan pemerintah siap adu bukti dengan data LSM tersebut. Dia menegaskan lagi akan mengaudit LSM yang menyebarkan berita tidak benar.
"Sangat berani. Saya sudah bilang kita mau audit, ndak bener dong kamu, berikan berita yang nggak benar," ujar Luhut.
(eva/dwia)