.webp)
Sebanyak 23 tahanan Mapolres Batanghari, Jambi, yang dititipkan sementara di sel penjara Lapas Khusus Anak Kelas IIb Muaro Bulian kabur. Kapolda Jambi, Irjen Rachmad Wibowo, menduga puluhan tahanan itu kabur lantaran kelalaian dari polisi.
"Ini diduga ada kelalaian dari personel,'' kata Rachmad kepada wartawan, Senin (15/11/2021).
Irjen Rachmad telah mendatangi langsung Lapas Khusus Anak Kelas IIb Muaro Bulia untuk melihat situasi sel tahanan. Personel yang diduga melakukan kelalaian diperiksa Propam Polda Jambi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang sedang dalam periksa oleh Bid Propam Polda Jambi,'' ujar Rachmad.
Sementara itu, Kabid Humas Polda, Kombes Mulia Prianto, menyebut tim gabungan polres dan Polda Jambi telah menyebar di berbagai lokasi. Hal ini guna menangkap 23 tahanan yang kabur tersebut.
"Kini tim dari polres yang ikut di-backup polda sudah menyebar, ini untuk melakukan pencarian terhadap 23 tahanan yang kabur itu.
Pihak Kanwil Kemenkum Ham Jambi menyebut 23 tahanan dari Polres Batanghari Jambi itu kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II B Muaro Bulian Jambi dengan cara merusak sel penjara.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
"Dari hasilnya itu, tahanan ini kabur dengan ramai-ramai rusak sel penjara tersebut. Dan infonya juga kala itu tidak ada dari petugas polisi yang berjaga, harusnya itu kan ada petugas polisi yang berjaga, tetapi saat itu tidak ada," kata Kepala Divisi Lapas Kemenkumham Jambi, Aris Munandar, saat dihubungi, Senin (15/11).
Aris juga menjelaskan puluhan tahanan yang keluar di dalam sel itu kemudian beramai-ramai keluar dari tembok belakang LPKA Kelas IIb Muaro Bulian. Tembok itu juga berhasil dipanjat para tahanan lantaran posisi tembok tidak terbilang tinggi.
"Inikan Lembaga Pembinaan Khusus Anak, jadi tembok memang ukurannya tidak cukup tinggi. Kalau tidak salah tingginya hanya 2,5 meter tembok itu, nah dari situ tahanan ini kaburnya," ujar Aris.
Berdasarkan data, tahanan yang kabur ada sebanyak 24 orang. Namun 1 di antara mereka menyerahkan diri hingga akhirnya ketahuan ada tahanan yang kabur tersebut.
