Saksi Cerita Detik-detik Mengerikan Anggota FBR Dikeroyok di Jakbar

Saksi Cerita Detik-detik Mengerikan Anggota FBR Dikeroyok di Jakbar

Karin Nur Secha - detikNews
Senin, 15 Nov 2021 14:54 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Jakarta -

Seorang anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) berinisial DA (27) tewas setelah diduga dikeroyok 10 orang di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Sebelum terjadi pengeroyokan, DA sempat membeli rokok di sebuah warung.

Pemilik warung bernama Kholis (51) menyebut DA sempat menitipkan motornya usai jajan di warungnya. Kemudian tak berselang lama, DA pergi dan berjalan kaki ke markas FBR yang tak jauh dari lokasi warung.

"Iya ke situ jalan, saya kan nggak tahu karena rame orang. Cuma pas ada orang mau beli pulsa begitu di sana jedor-jedor," kata Kholis saat ditemui, Senin (15/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kholis menyebut suara tersebut diduga berasal dari kaca yang hancur. Dia juga melihat saat itu DA berlarian sambil mengucap takbir.

ADVERTISEMENT

"Kaca hancur orangnya gimana nggak tahu. Anak langsung lari-lari darahnya langsung bercecer di sini," sambungnya.

Sebelum terjadi peristiwa tersebut, Kholis menyebut banyak motor yang tengah mondar-mandir. Namun, dia tak terlalu memperhatikan hal tersebut.

"Cuma kata orang yang liat katanya memang sebelumnya banyak konvoi di sana," ungkap Kholis.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Saksikan juga 'Saat Polisi Kejar Pelaku Penyerangan Posko FBR di Jakarta Barat':

[Gambas:Video 20detik]




Diserang Kelompok Bermotor

Secara terpisah, paman korban bernama Muhammad (56) mengatakan dirinya mendapat kabar ketika DA sudah berada di rumah sakit. Dia menyebut DA sudah tak dapat diselamatkan lagi ketika dalam penanganan dokter.

"Sebelum itu katanya dia lagi belanja di warung, jajan sama temennya terus tiba-tiba diserang sama sekelompok orang bawa motor. Dia lari habis itu, ya udah di deket warung situ kena bacok di tangan. Selebihnya nggak tahu saya, nggak lihat," jelasnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/11), sekitar pukul 23.00 WIB. Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri menyebut korban merupakan warga setempat yang juga anggota ormas.

"Untuk sementara si korban itu kan anggota ormas, ormas FBR itu," ujar Khoiri.

Khoiri mengungkapkan korban tewas akibat luka senjata tajam. Sedangkan penyebab pengeroyokan masih diselidiki.

Hingga saat ini belum diketahui pelaku dari peristiwa tersebut. Namun dia memastikan pelaku diduga lebih dari 10 orang.

"Kami masih dalami itu (keroyokan) dugaannya seperti itu karena itu pelakunya 10 orang tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang," jelas Khoiri.

Korban kini telah dimakamkan oleh keluarganya. Polisi kini masih memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads