Proyek galian Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di tengah Jalan Kapten Tendean belum selesai. Kondisi ini menyebabkan kemacetan semakin parah.
Pantauan detikcom di lokasi Senin (15/11/2021), pukul 14.00 WIB, kemacetan terjadi di Kapten Tendean arah Pancoran, tepatnya di dekat SPBU Shell. Kemacetan memanjang hingga perempatan Jl Wijaya.
Kendaraan roda dua dan empat menumpuk di lokasi. Mereka tak bisa leluasa bergerak karena kendaraan jalan sudah penuh oleh kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasrulloh, salah satu petugas satpam yang berada dekat proyek pengerjaan galian tersebut, mengatakan bahwa setiap hari jalan di Kapten Tendean mengalami antrean panjang.
"Jadi setelah adanya perbaikan galian ini juga malah semakin bertambah parah. Akibatnya banyak sekali kendaraan yang saling berimpitan dan mencoba masuk secara bersamaan," katanya saat ditemui, Senin (15/11).
Sementara itu, Dika Puspayoga, salah satu warga lainnya, menerangkan, adanya perbaikan galian di Tendean tersebut membuat arus kendaraan semakin banyak yang mengantri.
"Karena kan jalannya jadi sempit, otomatis harus bergantian masuknya. Apalagi di simpang raya arah Blok M juga kan jadi terhambat karena proses penggalian tersebut," jelasnya.
Galian di tengah jalan ditutup oleh plang informasi pengerjaan SJUT oleh Jakarta Propertindo (JakPro). Sementara itu, pada sisi kiri dan kanan sebelum galian utama, juga sedang ada proses galian.
Pengendara, baik mobil hanya bisa berada di sebelah kanan galian, sedangkan sepeda motor bisa melewati sisi kiri dan kanan galian.
Diketahui sebelumnya, galian di Jl Kapten P Tendean ditutup, tapi kini sudah dibuka lagi. Kemacetan di jam berangkat dan pulang kerja diperparah oleh keberadaan galian ini.
(aik/aik)