Proyek galian Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di tengah Jalan Kapten Tendean sudah berlangsung sekitar satu minggu. Akibatnya, kemacetan terjadi di sekitar lokasi.
"Sudah ada semingguanlah, ya paling macetnya jam berangkat kantor sama jam pulang kantor, selebihnya tidak terlalu macet," ucap warga sekitar, Khoirudin, di lokasi, Kamis (11/11/2021).
Menurut Khoirudin, beberapa pengendara sepeda motor memilih melewati jalan tikus. Karena itu, mereka terhindar dari kemacetan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebanyakan ambil jalan pintas, karena macetnya parah mungkin. Ya kita berharap sih sebenarnya agar proyek ini segera selesai biar nggak ada macet lagi," ujarnya.
Sementara itu, pengendara ojek online, Argono, merasa kesal atas galian tersebut. "Macet parah, apalagi kan badan jalannya juga sudah setengah badan diambil, jadi kita harus lebih berhati-hati dalam melewati jalan itu," katanya.
Galian hampir di tengah Jalan Kapten Tendean arah Blok M membuat macet lalu lintas. Galian tak hanya satu titik, tapi juga samping kiri dan kanan ruas jalan di lokasi berdekatan.
![]() |
Galian tersebut adalah galian konstruksi Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Lokasi galian berada di dekat jembatan sebelum simpang Jl Wijaya.
Macet di lokasi pada Kamis (11/11/2021), pukul 15.30 WIB, sekitar 4 kilometer. Jalan padat oleh kendaraan pribadi.
(aik/aik)