Demokrat Nggak Niat Tampung Ganjar: Kami Perjuangkan AHY!

Demokrat Nggak Niat Tampung Ganjar: Kami Perjuangkan AHY!

Eva Safitri - detikNews
Senin, 15 Nov 2021 12:41 WIB
Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron. Ketua Umum Partai Demokrat AHY untuk berpesan dan meminta jalankan mesin partai dari tingkat DPD, DPC, PAC dan Anak Ranting.
Demokrat mau perjuangkan AHY (Dok. Partai Demokrat)
Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid menyebut akan menampung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jika tidak mendapat tempat di PDIP. Partai Demokrat berbicara sebaliknya.

Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Demokrat, Herman Khaeron, mengatakan partainya enggan menampung kader dari partai lain. Dia menegaskan Demokrat masih memiliki kader yang berpotensi, yakni ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Demokrat memiliki kader internal, yaitu Mas AHY," kata Herman kepada wartawan, Senin (15/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman mengatakan pihaknya lebih baik mengoptimalkan kader sendiri dibanding kader partai lain.

"Kami lebih baik memperjuangkan AHY secara optimal," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Waketum Golkar Nurdin Halid yang menyatakan siap menampung Ganjar jika tak dapat tempat dari PDIP. Nurdin menyebut Ganjar bisa menduduki posisi cawapres Airlangga Hartarto di Pemilu 2024.

Pascareformasi, Nurdin menyebut tidak ada partai yang bisa berdiri sendiri. Karena itu, Airlangga juga memerlukan wakil supaya bisa maju di Pilpres 2024.

"Ini yang saya katakan, apabila, apabila Ganjar tidak mendapat tempat di rumahnya, maka ada Golkar sebagai rumah baru untuk menjadi pendamping Pak Airlangga Hartarto, karena Golkar secara resmi telah menetapkan, secara final. Jadi Pak Airlangga itu sudah final ditetapkan sebagai calon," kata saat berbincang dengan detikcom, Minggu (14/11).

(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads