Nama Jusuf Kalla diusulkan menjadi calon ketua umum PBNU di Muktamar Desember mendatang. Pengusul adalah elite Partai Demokrat (PD), Syahrial Nasution.
Saat ini, bursa calon ketum PBNU yaitu KH Said Aqil Siroj yang siap melanjutkan kepemimpinannya untuk 3 periode. Salah satu tokoh NU, Yahya Cholil Staquf jadi penantangnya. Namun ada usulan lain, yaitu JK.
"Pak Jusuf Kalla selain tokoh bangsa, tokoh nasional, tokoh Indonesia timur, juga tokoh NU. Sangat lengkap pengalaman organisasi dan kemampuannya dalam membesarkan organisasi. Seandainya beliau berkenan memimpin NU ke depan, tentu makin membuat besar organisasi Nahdliyin," kata Syahrial Nasution kepada wartawan, Minggu (14/11/2021).
Baca juga: Menakar Peluang Jusuf Kalla Jadi Ketum PBNU |
Deputi Balitbang Partai Demokrat itu melihat JK sebagai tokoh bangsa. Sayhrial menilai PBNU merupakan salah satu organisasi terbesar umat Islam yang mengedepankan pluralisme. Menurutnya, Jusuf Kalla tepat untuk posisi Ketum PBNU.
"Saya melihat sosok Pak JK sebagai tokoh bangsa. Beliau juga tokoh NU. Kalau ketua umum PBNU dalam posisi saat ini merupakan organisasi besar milik umat yang mengedepankan pluralisme, artinya Pak JK sangat memenuhi syarat," kata Syahrial Nasution.
Syahrial mengatakan JK memiliki latar belakang ekonomi dan bisnis yang baik. Jika JK menjadi ketum PBNU, dia beranggapan bahwa PBNU tak akan punya beban apa pun dalam menjalankan roda organisasi.
"Secara ekonomi dan bisnis Pak JK juga sangat mumpuni. Akan fokus dalam membesarkan organisasi. Tidak perlu juga hadiah jabatan yang dikhawatirkan dapat menjadi beban dalam menjalin silaturahmi dengan pihak lain," ujarnya.
Lagi bagaimana peluang Jusuf Kalla menjadi ketum PBNU? Simak pada halaman selanjutnya.
(lir/isa)