Seorang pria inisial LF (30) diamankan polisi setelah mengamuk dan mengancam memanah warga di Beji, Depok. Pelaku juga diketahui sempat meneriakkan nama Jokowi.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan awalnya LF datang ke sebuah rumah dan menumpang salat. Pemilik rumah inisial D (26) tanpa curiga mengizinkan pelaku untuk salat.
"Pelaku minta izin numpang salat dan diizinkan oleh saksi D. Setelah salat, mengobrol dengan saksi D dan saksi BD (29)," kata Yogen kepada wartawan, Sabtu (13/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku LF terlibat percakapan dengan saksi D dan BD. Pelaku juga sempat meminta disajikan air putih hingga rokok dan dipenuhi oleh saksi.
Meminta Setel Musik
Hingga kemudian pelaku meminta pemilik rumah menyetel musik, namun tidak diizinkan.
"Dia meminta izin setel musik dan tidak diberi izin oleh saksi BD," katanya.
Merasa aneh terhadap pelaku, saksi BD kemudian meminta KTP pelaku. Pelaku memberikan KTP itu dan difoto oleh saksi BD.
"Kemudian dalam perbincangan, pelaku mengatakan tujuan ke Depok, lalu tujuan ke Purwakarta, dan selanjutnya pelaku menanyakan alamat saksi IL, lalu ke saksi BD menjawab Kristen dan selanjutnya mengatakan saya panah kamu, langsung saksi BD Kabur," paparnya.
Teriakkan Nama Jokowi
Yogen mengatakan, saat pelaku mengamuk tersebut, pelaku LF sempat berteriak dan menyebutkan nama Jokowi. Pelaku juga sempat memecahkan kaca mobil PLN dengan pipa.
"Pelaku menyebut Jokowi dan takbir. Pelaku lalu memecahkan kaca depan mobil PLN dengan menggunakan alat berupa paralon memukul ke kaca mobil beberapa kali sampai paralon pecah dan akhirnya retak kaca mobil PLN," terang Yogen.
Hingga saat ini polisi masih memeriksa pelaku LF. Belum diketahui motif dari pelaku melakukan aksinya tersebut.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....
Tonton juga Video: Pemimpin Geng Haiti Ancam Bunuh 17 Misionaris AS
Peristiwa pelaku mengamuk itu terjadi pada Jumat (12/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Tim Jaguar Polres Metro Depok dilibatkan dalam melumpuhkan pelaku.
Kepala Tim Jaguar Iptu Winam Agus menyebut, setelah meminum kopi di sebuah rumah warga, pelaku secara tiba-tiba langsung meluapkan emosinya.
Pelaku lalu berteriak dan mengancam akan menusuk hingga memanah pelaku. Winam pun mengatakan sebuah kaca mobil milik PLN sempat dipecahkan oleh pelaku.
"Tiba-tiba ngancam-ngancam mau dipanah orang. Cuma saat itu di lokasi ada mobil PLN itu dipecahin kacanya tapi retak gitu," terang Winam, saat dihubungi Jumat (12/11).
Winam menyebut pelaku sempat memberikan perlawanan saat hendak diamankan. Empat anggota Tim Jaguar dibutuhkan untuk meredam aksi pelaku yang mengamuk di lokasi.
"Ya ngelawan iya. Kita banyak akhirnya datang satu mobil polisi akhirnya minta bantuan Tim Jaguar. Kita empat orang baru bisa dilumpuhkan," terang Winam.