3 Bulan Tak Digaji, Petani Sawit di Riau Curhat ke KSP soal Pengurus Kebun

3 Bulan Tak Digaji, Petani Sawit di Riau Curhat ke KSP soal Pengurus Kebun

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 12 Nov 2021 19:27 WIB
Petani sawit di Riau saat curhat ke KSP
Petani sawit di Riau saat curhat ke KSP. (Raja/detikcom)

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Deputi II KSP Abetnego Tarigan pun menampung seluruh aduan para petani. Dia mengatakan curhat petani akan menjadi bahan masukan di KSP.

Mewakili KSP, ia berharap kegiatan kebun dapat segera dikelola. Hal ini tentu demi keberlangsungan petani dan pekerja yang ada di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami apresiasi atas seluruh masukan, pandangan dan keterangan ini. Tentunya ini jadi bahan kami atas laporan masuk ke KSP. Kami berharap kebun dapat dikelola kembali demi nasib petani dan pekerja yang ada. Kami akan berupaya untuk mencari jalan penyelesaian keluar dalam waktu yang tidak begitu lama," imbuhnya.

Diketahui, sebelumnya petani dan pekerja tidak gajian selama 3 bulan setelah Antoni Hamzah jadi tersangka di Polres Kampar. Setelah curhat, pekerja akhirnya mendapat gaji dari dana talangan PTPN V sebagai perusahaan bapak angkat.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, mereka juga melayangkan petisi meminta pengurus menyelesaikan persoalan. Bahkan, mereka sampai nekat melakukan aksi tanda tangan cap darah di kantor Balai Desa Pangkalan Baru, Minggu (7/11) lalu.


(ras/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads