Covid di Jerman Menggila, Ini Data dan Kondisi Terkini

Covid di Jerman Menggila, Ini Data dan Kondisi Terkini

Salma Rafifa Aprillya - detikNews
Jumat, 12 Nov 2021 18:53 WIB
Virus In Red Background - Microbiology And Virology Concept
Covid di Jerman Menggila, Ini Data dan Kondisi Terkini -- ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/loops7)
Jakarta -

Covid di Jerman melonjak naik hingga menembus rekor baru. Otoritas kesehatan Jerman mencatat rekor terbaru 50.196 kasus Corona dalam sehari. Hal ini berarti sudah empat hari berturut-turut Jerman mencetak rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian.

Dalam 24 jam terakhir, Jerman juga mencatat 191 tambahan kematian akibat Corona. Total kematian akibat Corona di Jerman kini mencapai 97.389 orang.

Simak informasi berikut ini mengenai Covid di Jerman yang semakin melonjak naik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Covid di Jerman: Semakin Melonjak

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (12/11/2021), Robert Koch Institute yang memantau penularan Corona di Jerman, melaporkan data-data berikut ini:

  • Tingkat penularan Corona naik ke angka 267,7 kasus baru per 100.000 warga dalam tujuh hari terakhir
  • 48.640 kasus baru Corona terdeteksi dalam 24 jam terakhir.
  • 191 tambahan kematian akibat Corona. Total kematian akibat Corona di Jerman kini mencapai 97.389 orang.

Ahli virologi Jerman memberi peringatan bahwa gelombang penularan Covid yang keempat di negara itu bisa menyebabkan 100.000 orang meninggal jika tidak segera dilakukan pencegahan.

ADVERTISEMENT

Covid di Jerman: Angka Vaksinasi Rendah

Salah satu alasan adanya peningkatan tajam jumlah kasus COVID-19 baru-baru ini di Jerman adalah karena tingkat vaksinasinya rendah. Upaya vaksinasi Jerman berjalan lambat dan harus menghadapi skeptisisme vaksin yang keras kepala dalam populasinya. Hingga saat ini, 69,8% populasi di Jerman telah menerima satu vaksinasi COVID-19 dan 67,3% populasi telah divaksinasi lengkap.

Menteri Kesehatan Jerman secara terbuka menyalahkan orang-orang yang tidak mau divaksinasi atas lonjakan kasus positif yang terjadi. Dia menggambarkan situasi ini seperti "pandemi orang yang tidak divaksinasi".

Sejumlah kurang lebih enam belas juta orang Jerman di atas usia 12 tahun belum sepenuhnya divaksinasi. Hal ini merupakan hal yang sangat memalukan bagi Jerman, yang menemukan salah satu vaksin Covid pertama di dunia.

Covid di Jerman mengalami lonjakan kasus. Pemerintah pun membuat aturan baru. Simak ulasannya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Kedua Kalinya Sule Positif Covid-19

[Gambas:Video 20detik]




Covid di Jerman: Aturan Baru dari Pemerintah

Parlemen Jerman tengah membahas aturan baru untuk mengatasi gelombang keempat virus Corona (COVID-19) yang menerjang negara itu, tanpa harus menerapkan lockdown maupun mewajibkan vaksinasi Corona. dilansir Reuters, Jumat (12/11/2021) dalam hal ini calon Kanselir baru Jerman, Olaf Scholz mendorong lebih banyak warga untuk melakukan vaksinasi.

Tiga partai politik yang tengah berunding untuk membentuk pemerintah baru Jerman telah sepakat untuk tidak memperpanjang masa darurat Covid di Jerman. Masa darurat yang berlaku sejak awal pandemi itu akan berakhir pada 25 November mendatang.

Sebagai gantinya, koalisi pemerintahan ingin ingin membuka kembali pusat-pusat vaksinasi. Serta memberlakukan kembali tes Corona gratis untuk rakyat Jerman.

Robert Koch Institute juga mengimbau warga Jerman untuk menghindari acara-acara besar. Namun, jika acara tersebut itu tidak bisa dihindari, maka orang-orang diminta melakukan tes Corona sebelum menghadirinya, terlepas apakah mereka sudah divaksin atau belum.

Halaman 2 dari 2
(izt/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads