CT ARSA Foundation melepas relawan PIJAR (Pergi Mengajar) gelombang pertama ke pelosok Tanah Air. Lima relawan PIJAR dilepas oleh Founder CT ARSA Foundation, Anita Ratnasari Tanjung.
Dalam kesempatan itu, Anita menjelaskan soal visi dari CT ARSA Foundation yakni memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan yang berkualitas. PIJAR menjadi salah satu program untuk dapat mencapai visi tersebut.
"Kami tidak hanya membangun sekolah, tapi kami punya program PIJAR. Bahwa relawan-relawan daerah juga harus berdampak positif, harus memberikan manfaat," kata Anita dalam sambutannya dalam acara 'Pelepasan Relawan PIJAR Batch 1' di Menara Bank Mega Tendean, Jakarta Selatan (12/11/2021).
Anita mengatakan kelima relawan yang dilepas merupakan yang terbaik dari ratusan orang yang ikut mendaftar program PIJAR. Mereka akan ditempatkan di berbagai pelosok Tanah Air untuk mengajar secara sukarela.
"Dari 526 terpilih 5 orang. Ini kita melakukan seleksi yang sangat kuat. Ini adalah yang kita akan berangkatkan," ungkap Anita.
"Lima peserta yang lolos tahap pertama untuk ditempatkan selama satu tahun di beberapa wilayah yang sudah ditentukan yaitu Reda Meter, Sumba Barat Dayat, Lelogama, Amfoang Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nunuanah, Amfoang Timur, Nusa Tenggara Timur, Ciroyom, Sukabumi dan Kampung Beting, Muara Gembong, Bekasi," imbuhnya.
Sejumlah daerah itu sudah pernah dikunjungi langsung oleh Anita. Dirinya menilai sejumlah daerah itu membutuhkan bantuan tenaga pengajar.
Para relawan, menurut Anita, pun dibekali berbagai kemampuan. Bahkan, mereka dilatih oleh anggota TNI.
"Daerah-daerah tersebut itu saya sendiri sudah beberapa kali ke sana. Jadi daerah tersebut memang membutuhkan bantuan. Mereka ini adalah relawan yang telah digembleng oleh TNI," ujar Anita.
Baca selengkapnya ungkapan para relawan PIJAR yang akan dikirim ke pelosok di halaman selanjutnya.
(rak/aud)