Pelantikan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI segera digelar. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini tengah mencari hari baik.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi setelah menghadiri acara HUT ke-10 NasDem di Akademi Bela Negara NasDem, Jl Pancoran Timur II, Jaksel, Kamis (11/11/2021). Jokowi memastikan pelantikan Andika dilaksanakan pada pekan depan.
"Pelantikan Panglima nanti minggu depan. Harinya baru dicari hari baik. Tapi minggu depan insyaallah," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi mengenai pelantikan Jenderal Andika Perkasa ini juga sebelumnya disampaikan pihak Sekretariat Negara. Pelantikan dipastikan digelar sebelum akhir bulan.
"Sebelum akhir bulan, kita sudah punya Panglima TNI baru. Masih ada waktu jelang jadwal pensiun dari Panglima sekarang, Marsekal Hadi Tjahjanto," kata Stafsus Mensesneg Faldo Maldini kepada wartawan, Senin (8/11).
Baca juga: Jokowi Belum Mikir Reshuffle |
Menurut Faldo, masih ada waktu untuk merampungkan proses pergantian Panglima TNI ini.
"Surat dari DPR juga belum masuk. Kami masih menunggu. Semuanya cukup waktu untuk melakukan upacara serah-terima jabatan sebagaimana tradisi di tubuh TNI," ujar Faldo.
DPR Setuju Andika Jadi Panglima TNI
DPR sebelumnya telah menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Persetujuan itu dilakukan dalam rapat paripurna DPR.
Persetujuan pada sidang paripurna DPR ini merupakan tindak lanjut dari hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan Komisi I DPR, Sabtu (6/11/2021), oleh Komisi I DPR.
Usai melaksanakan fit and proper test, Komisi I menyatakan Andika lolos proses tersebut. Ketua Komisi I Meutya Hafid memaparkan hasil keputusan uji kelayakan.
"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP, sebagai Panglima TNI," kata Meutya dalam rapur.
Meutya mengatakan Komisi I juga memberikan apresiasi atas kinerja Marsekal Hadi Tjahjanto selama menjabat Panglima TNI. "Serta memberi apresiasi atas dedikasinya," lanjutnya.
Tak hanya itu, Meutya menyampaikan persetujuan selanjutnya, yakni Panglima TNI yang baru akan dijabat oleh Jenderal Andika Perkasa. Surat persetujuan secara resmi akan ditandatangani oleh Komisi I DPR.
"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, SE, MA, MSc, sebagai Panglima TNI," ujarnya.
Usai laporan Komisi I, Puan selaku pimpinan rapat meminta persetujuan anggota DPR.
"Sidang Dewan yang kami hormati, apakah laporan Komisi I tentang hasil uji kelayakan yang memberhentikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI dan menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI?" ujarnya.
"Setuju," jawab anggota DPR.