Setelah sahabat dan kepentingan nasional, Surya Paloh membahas perihal upaya NasDem dalam mencari calon pemimpin baru pengganti Jokowi.
Surya Paloh menyatakan NasDem siap berdiskusi dengan Jokowi. Ketua Umum NasDem itu menyebut kalimat 'apabila diperlukan'. Dua kali dia mengatakan kalimat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka, kepada Presiden Jokowi, kami menyatakan kesiapannya kami untuk tetap, apabila diperlukan, apabila diperlukan untuk duduk berbicara, saling bertukar pikiran, mencari calon-calon pemimpin yang terbaik daripada anak-anak bangsa yang terbaik," terang Surya Paloh.
Setelah itu, baru Surya Paloh menyampaikan ikrar cinta sejati NasDem kepada Jokowi. Surya Paloh menyadari kemungkinan NasDem pisah jalan dengan Jokowi tetap ada. Tapi, bila berpisah, Surya Paloh tetap berkomitmen kecintaan NasDem kepada Jokowi tidak akan putus.
"Boleh diajak, boleh kita bersama. Tetapi, kalau pun kita berpisah, berbeda, satu komitmen NasDem, kebersamaan dan kecintaan kita tidak akan pernah terputus di mana pun kita berada," ucapnya.
Surya Paloh juga sempat berbicara soal capres di Pemilu 2024. Baca di halaman berikutnya.