Partai NasDem memberikan 'kado' patung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di peringatan HUT ke-10. Patung tersebut sebagai simbol dukungan tanpa henti NasDem kepada Jokowi.
Momen penyerahan patung Jokowi itu dilakukan setelah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan sambutan di Akademi Bela Negara NasDem, Jl Pancoran Timur II, Jaksel, Kamis (11/11/2021). Pembawa acara kemudian mempersilakan Jokowi menerima penyerahan patung tersebut ke depan panggung.
Jokowi tampak tersenyum saat menerima patung tersebut. Patung itu merupakan gambaran Jokowi saat mengacungkan dua jari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah penyerahan patung itu, Jokowi kemudian bergerak ke arah mimbar untuk menyampaikan sambutan. Jokowi mengucapkan selamat HUT ke-10 NasDem.
Dalam sambutannya, Jokowi berbicara mengenai mental inferior yang masih ada di Indonesia. Jokowi mencontohkan saat warga Indonesia bertemu dengan orang asing atau bule.
"Kita tidak ingin, saya tidak ingin mental inferior, mental inlander, mental terjajah ini masih ada yang.... Masih bercokol di dalam mentalitas bangsa kita. Ketemu bule saja kayak ketemu siapa gitu. Sedih kita," kata Jokowi.
Jokowi menduga mentalitas ini disebabkan lamanya bangsa Indonesia dijajah. Jokowi tidak ingin mentalitas inlander itu tetap ada di dalam diri sebagian anak bangsa.
"Kita kadang-kadang terlalu mendongak kayak gini, wong sama-sama makan nasi juga. Memang kita juga sadar bahwa kita telah 350 tahun dijajah. Bangsa kita ini sehingga kadang-kadang saya berpikir apakah terjajah terlalu panjang ini memunculkan sebuah DNA yang tadi saya sampaikan. Jangan-jangan seperti itu meskipun kita sudah 76 tahun merdeka," ujar Jokowi.
"Dan merdekanya pun lewat sebuah perjuangan yang panjang, bukan diberi. Tapi DNA ini masih terus kepikiran. Jangan-jangan kita memiliki mental inlander, mental terjajah, mental inferior gara-gara DNA yang diturunkan karena 350 kita terjajah. Jangan ditepukin, dong," kata Jokowi sambil meminta hadirin tidak bertepuk tangan.
(rak/knv)