Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kena roasting alias dikritik komika Kiky Saputri dalam salah satu acara televisi. Gerindra DKI menganggap Anies sedang memperlihatkan sikap tidak antikritik.
"Justru tidak antikritik. Justru kritik itu bisa menjadi masukan, kritik bisa menjadi masukan, apalagi disampaikan dalam bentuk menghibur," kata anggota DPRD DKI Jakarta F-Gerindra, Syarif, kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).
Syarif menilai pemimpin harus siap menerima pujian sekaligus cacian dari masyarakat. Menurutnya, kritik juga bisa disampaikan lewat komedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tengah itu kan cacian banyak jenisnya, ada dalam bentuk ejekan cuma kalau roasting itu kan saya cari literaturnya ada seni yang menghibur ya. Orang kemudian tidak tersakiti," jelasnya.
Sekretaris Komisi D DPRD DKI itu mengatakan dirinya memiliki pemikiran yang berbeda ketika menafsirkan sindiran Kiky. Dia mencontohkan ketika Anies dijuluki 'Avatar pengendali banjir'.
"Misalnya dia mengatakan banjir, orang menyangka sekarang banjir itu, terakhir dia bilang Anies sekarang jadi seorang 'Avatar', artinya orang berharap Anies itu seperti tukang sulap gitu," ujarnya.
Sebelumnya, PDIP DKI Jakarta menilai Gubernur Anies Baswedan layak di-roasting oleh Kiky Saputri. Pasalnya, PDIP menganggap banyak program kerja yang belum terealisasi sehingga bisa menjadi bahan candaan.
"Persoalannya jadi di situ. Ketika dia tidak mau mengeksekusi apa yang sudah dijanjikan, kan akhirnya jadi bahan komedi. Misalkan, apa kabar dengan program yang dijanjikan? Kan gitu, bisa jadi bahan komedi," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Anggota Komisi A itu tak mempermasalahkan Anies muncul dalam program komedi. Dia menganggap itu sebagai pelepas jenuh. Namun akan menjadi tidak baik jika program kerja menjadi bahan candaan.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Momen Anies di-roasting terjadi dalam acara 'Lapor Pak'! yang ditayangkan Trans7, Selasa (9/10) malam. Anies hadir sebagai bintang tamu di acara tersebut.
Dalam satu segmen, Anies di-roasting oleh Kiky. Sekadar informasi, roasting salah satu jenis komedi yang jadi tradisi di AS.
Bentuk komedinya melibatkan ejekan. Komedi roasting untuk menghormati individu dengan cara unik. Salah satu faktor penting dalam roasting adalah persetujuan dari orang yang akan di-roasting.
Dalam tayangan lengkap segmen roasting, Kiky menyinggung banyak program Anies, termasuk menanyakan kabar penyelenggaraan Formula E.
"Saya seneng banget ketemu Pak Anies hari ini. Kalau ketemu Gubernur itu nggak bisa kayak ketemu orang biasa. Nyapanya itu beda. Kalau ketemu Pak Andika, keluarga apa kabar? Pak Wendi, anak-anak apa kabar? Kalau sama Gubernur itu nggak bisa biasa. Pak Anies, Formula E apa kabar?" kata Kiky.
Anies pun tersenyum. Anies Baswedan kemudian membalas dengan guyon hanya Kiky yang nanti tidak diundang untuk ikut nonton Formula E.
Kiky kemudian me-roasting Anies soal banjir.
"Tapi Pak Anies, ini yang saya nggak setuju. Karena banyak yang menghujat. Di mata masyarakat, Pak Anies selalu salah, terutama soal banjir, padahal kita tahu banjir sudah ada sebelum Pak Anies menjabat sebagai gubernur," tutur Kiky.
"Banjir Pak Anies salah, banjir Pak Anies salah, sampai Pak Anies kesal dan beliau buat statement, banjir bisa surut satu hari dan hujan bisa dikendalikan. Sekarang saya tahu, Pak Anies bukan gubernur, tapi 'Avatar pengendali air'," sambung dia.