Anak Nia Daniaty Desak Eks Guru Jadi Tersangka, Ini Kata Pengacara Pelapor

Anak Nia Daniaty Desak Eks Guru Jadi Tersangka, Ini Kata Pengacara Pelapor

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 11 Nov 2021 14:01 WIB
Jakarta -

Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, menuding Agustina, mantan guru sekaligus pelapor, terlibat dalam penipuan CPNS. Pihak Olivia Nathania pun mendesak polisi menetapkan Agustina sebagai tersangka bersama Olivia.

Pengacara Agustin, Odie Hodianto, mengatakan tuduhan Olivia Nathania tidak mendasar. Odie mengatakan kliennya tidak menerima manfaat apa pun dari penipuan yang telah menjerat Olivia Nathania sebagai tersangka.

"Ibu Agustin itu berperan sebagai apa, kan gitu. Apakah dia memberikan janji-janji? Kan tidak. Apakah dia mendapatkan manfaat dari transaksi itu kan nggak. Jadi buat kami itu cara mereka aja untuk mengajak Ibu Agustin ke dalam penjara ya, tapi bukti itu nggak ada," kata Odie saat dihubungi, Kamis (11/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Odie pun membantah kliennya terlibat aktif dalam perekrutan para korban. Menurutnya, Agustin hanya menyebarkan informasi perihal adanya layanan CPNS yang disampaikan oleh Olivia.

ADVERTISEMENT

"Bu Agustin juga sudah memberikan bukti-bukti rekeningnya bahwa tidak ada manfaat yang dia terima dari CPNS bodong itu," jelas Odie.

"Jadi Ibu Agustin itu misalnya terlibat dalam pembuatan SK bodong, itu baru aktif. Orang cuman kasih tahu doang kok 'eh itu ada lowongan CPNS tuh'. Hanya itu istilahnya," tambahnya.

Lebih lanjut Odie menyebut kliennya pun tidak pernah menerima kiriman uang dari Olivia terkait transaksi tes CPNS fiktif. Agustin, kata Odie, sempat menerima uang dari Olivia, tapi bukan terkait proses perekrutan para korban.

"Ada memang uang kiriman dari Oi kepada Ibu Agustin tapi itu jumlahnya kecil. Misalnya jumlah ada uang Rp 300 ribu buat sewa mobil, ada uang R0 400 ribu buat beli konsumsi. Nggak ada uang puluhan juta apalagi ratusan juta," terang Odie.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Pengacara Susanti Agustina mengkonfirmasi bahwa kliennya, Olivia Nathania, telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan CPNS. Susanti juga menyebutkan mantan guru Olivia Nathania, Agustin, yang juga pelapor anak Nia Daniaty, turut serta dalam dugaan penipuan CPNS ini.

"Cuma Oi (Olivia Nathania) saja yang tersangka dan kita punya bukti-bukti, apabila Oi tersangka, turut sertanya adalah Ibu Agustin," kata Susanti saat dihubungi detikcom, Kamis (11/11/2021).

Susanti mengatakan Agustin patut ditetapkan sebagai tersangka dalam penyertaan dugaan penipuan yang melibatkan Olivia Nathania. Sebab, menurut Susanti, Agustinlah yang merekrut para korbannya.

Susanti lalu mencontohkan salah satu bukti yang menurutnya Agustin patut juga menjadi tersangka. Susanti mengatakan Agustin mengirimkan chat ke sebuah grup WhatsApp terkait adanya penerimaan CPNS.

"Jadi ada percakapan Ibu Agustin mengatakan di grup ya, Bu Agustin ngomongnya pada tanggal 1 Februari 2021 ada daftar nama CPNS. Nah itu kan nggak kebuka tuh, isinya 'Assalamualaikum wr wb selamat malam semua bagi teman-teman yang namanya ada di atas dimohon hadir pada hari Rabu 3 Februari 2021 jam 15.30 tempat Nikara Residence Jalan Ampera Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jaksel. Ini CPNS di luar Jabodetabek, untuk Jabodetabek akan segera menyusul' ini chatting-an dia" bebernya.

Susanti juga menuding Agustin menyuruh para korban yang sudah bekerja untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya dengan alasan akan ada pelantikan CPNS.

"Ada lagi Bu Agustin lagi tanggal 24 Februari, 'Assalamualaikum informasikan kepada teman-teman yang saat ini masih bekerja di swasta mohon di akhir Februari untuk mengurus pengunduran dirinya karena setelah pelantikan di bulan Maret teman-teman langsung orientasi ke dinasnya masing-masing dan langsung bekerja. Terima Kasih wassalam.' Berarti aktif banget kan ini Bu Agustin," paparnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads