Siswa SMP di Alor NTT Meninggal Usai Dianiaya Guru Bahasa Inggris

Siswa SMP di Alor NTT Meninggal Usai Dianiaya Guru Bahasa Inggris

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 11 Nov 2021 13:47 WIB
Ilustrasi kekerasan anak
Foto ilustrasi murid dianaiaya guru. (iStock)
Kupang -

Siswa laki-laki SMPN di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal usai dianiaya gurunya. Bocah 13 tahun itu berinisial MM, sedangkan guru yang menganiaya berinisial SK (33).

"Pada 25 Oktober 2021, diterima laporan tindak pidana kekerasan terhadap anak oleh Polsek Alor Timur, Alor," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Rishian Krisna, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/11/2021).

Krisna menjelaskan SK dilaporkan oleh paman korban. Usai menerima laporan penganiayaan siswa oleh guru itu, penyidik memeriksa 9 saksi, termasuk pelapor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah itu pelaku diamankan, diamankan di Polres Alor saat pertama kali ditangkap," ujar Krisna.

Krisna menjelaskan SK adalah guru bahasa Inggris di sekolah korban. Terhadap korban, SK sudah tiga kali melakukan penganiayaan.

ADVERTISEMENT

"Kekerasan fisik yang pertama dan kedua terjadi di lantai depan kelas pada 4 dan 11 Oktober, dan kejadian ketiga di teras depan lapangan upacara pada 18 Oktober," jelas Krisna.

Polisi menjerat guru SK dengan Pasal 80 ayat 1 juncto Pasal 76C Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; sebagaimana diubah dengan Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-undang; juncto Pasal 65 ayar 1 KUHPidana atau Pasal 351 ayat 1 KUHPidana; juncto Pasal 65 ayat 1 KUHPidana.

"Pasal 80 ayat 1 juncto Pasal 76 C juncto Pasal 65 ayat KUHP ancaman hukuman 3,5 tahun. Pasal 351 ayat 1 KUHP juncto 65 ayat 1 terancam penjara 2 tahun 8 bulan," papar Krisna.

Simak juga Video: Viral Oknum TNI di NTT Pukul Petugas SPBU, Ini Penjelasannya

[Gambas:Video 20detik]



(aud/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads