Jokowi juga sempat berbicara soal mental inferior. Jokowi mencontohkan saat warga Indonesia bertemu dengan orang asing atau bule.
"Kita tidak ingin, saya tidak ingin mental inferior, mental inlander, mental terjajah ini masih ada yang.. Masih bercokol di dalam mentalitas bangsa kita, ketemu bule saja kayak ketemu siapa gitu? Sedih kita," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menduga mentalitas ini disebabkan oleh lamanya bangsa Indonesia dijajah. Jokowi tidak ingin mentalitas inlander itu tetap ada di dalam diri sebagian anak bangsa.
"Kita kadang-kadang terlalu mendongak kaya gini, wong sama-sama makan nasi juga. Memang kita juga sadar bahwa kita telah 350 tahun dijajah. Bangsa kita ini sehingga kadang-kadang saya berpikir apakah terjajah terlalu panjang ini memunculkan sebuah DNA yang tadi saya sampaikan. Jangan-jangan seperti itu meskipun kita sudah 76 tahun merdeka," ujar Jokowi.
"Dan merdekanya pun lewat sebuah perjuangan yang panjang, bukan diberi. Tapi DNA ini masih terus kepikiran. Jangan-jangan kita memiliki mental inlander, mental terjajah, mental inferior gara-gara DNA yang diturunkan karena 350 kita terjajah, jangan ditepukin dong," kata Jokowi sambil meminta hadirin untuk tidak tepuk tangan.
(rdp/tor)