Benny mengatakan setiap warga negara memiliki hak menyampaikan aspirasinya. Dia menyebut kritik yang ada, termasuk dari BEM Unmul, merupakan konsekuensi sebagai negara demokrasi.
"Selain itu, negara kita adalah negara demokrasi, rakyat bebas bicara, termasuk bebas bicara tentang pemimpinnya, pemimpin yang mereka sendiri pilih. Itu konsekuensi saja dari pilihan kita untuk menjadi negara demokrasi," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, seruan aksi yang dimaksud itu diposting pada Selasa (2/11). Pada hari yang sama, Ma'ruf dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Samarinda.
BEM Unmul memposting seruan aksi tersebut melalui akun Instagram @bemkmunmul. Dalam postingannya, terdapat foto Ma'ruf Amin, dan pada bagian bawahnya terdapat kalimat 'Kaltim Berduka Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda'.
(eva/zak)