Kasus pelecehan seksual menimpa salah satu jurnalis televisi inisial F di sebuah pasar di daerah Kalibata, Jakarta Selatan. Polisi mengimbau korban F agar membuat laporan secara resmi di kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Abdullah mengatakan sejauh ini pihaknya memang belum menerima laporan dari korban. Dia pun menanggapi sikap korban yang ragu melapor karena minim bukti.
"Ya itu nanti teknis kepolisian. Yang penting ada laporan dulu aja," kata Abdullah saat dihubungi, Rabu (10/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Abdullah, pihak kepolisian akan menyambut terbuka saat korban telah membuat laporan. Abdullah berharap korban tidak ragu dalam menjelaskan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.
"Jadi kalau korban mau laporan, diterima. Itu sudah tanggung jawab kita," katanya.
Jurnalis TV Dilecehkan Pengamen
Sebelumnya, seorang jurnalis televisi inisial F menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pengamen di sebuah pasar di Jakarta Selatan. Namun, hingga saat ini korban belum membuat laporan polisi.
F mengaku masih ragu melaporkan kasus itu. Pasalnya, dia merasa bukti pelecehan seksual yang menimpanya masih minim bukti.
"Sebenarnya kita sudah konsultasi untuk lapor polisi cuman kan kita harus punya bukti ya," kata F saat dihubungi detikcom, Rabu (10/11).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Heboh Kasus Pelecehan Seksual: Pamer Kelamin-Begal Payudara':
Peristiwa pelecehan yang menimpa F terjadi pada Selasa (9/11/2021), sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu korban tengah belanja di sebuah lapak sayur.
Saat tengah belanja sayur itu korban didekati oleh dua orang pengamen. Korban sempat memberikan isyarat tidak bisa memberikan uang kepada pengamen tersebut.
Namun, saat tengah sibuk belanja, salah satu pengamen mencolek bokong korban dengan alat musik pelaku.
"Dia ke sebelah ibu-ibu di sebelah saya tetap ngamen. Terus saya nggak nyangka dia nyolek saya dan pas banget nyoleknya itu nyolek bokong. Dia (nyoleknya) pakai kencrengan itu," terang F.
Terkait proses hukum dari kasus pelecehan seksual yang menimpanya, FK mengaku hari ini suaminya telah datang ke lokasi. F mengaku saat ini pihaknya tengah mengumpulkan saksi sebagai salah satu bukti yang akan ditunjukkan kepada pihak polisi.
"Kebetulan suami udah cek ke lokasi mau cari saksi. Cuman tadi di TKP ada yang menyaksikan, tapi bukan saat pelecehan itu, cuman pas saat ribut-ributnya," ujar F.
F pun sempat membagikan tindakan pelecehan seksual yang menimpanya di Instagram pribadinya. Dia menyebut banyak korban yang pernah memiliki pengalaman serupa, namun takut untuk melawan.
Lebih lanjut F pun meminta orang lain yang pernah menjadi korban pelecehan seksual untuk tidak takut dan berani melawan tindakan pelaku.
"Jadi saya cuman mau bilang buat orang-orang di sana yang kena pelecehan seksual, korbannya jangan takut untuk melawan kita harus berani. Jangan dipendam biar mereka tau apa yang mereka lakukan salah dan biar tidak ada korban-korban lain," pungkas F.