Eks Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menyatakan kekecewaannya terhadap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Ia menyinggung soal perlunya penanaman wawasan kebangsaan di lingkungan pendidikan.
"Saya juga agak kecewa pada Mendikbud," kata Ryamizard dalam acara yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertajuk 'Dialog Kebangsaan, Bela Negara Tanggung Jawab Bersama', Rabu (10/11/2021).
Menurut Ryamizard, penanaman nilai moral dan wawasan kebangsaan di lingkungan pendidikan penting dewasa ini. Selain itu, ia menilai pentingnya pendidikan yang mendalami ajaran agama bagi anak-anak bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya, itu kalau menjadikan anak itu hebat, artinya dia bermoral, berkebangsaan, itu mulai dari kelas I SD itu," kata dia.
Ia menambahkan, kelompok milenial masa kini juga harus diberi penanaman wawasan kebangsaan. Sebab, menurutnya, moral yang dibentuk oleh kalangan kaum milenial akan 'rusak' jika tak diikuti dengan pendidikan nilai moral, wawasan kebangsaan, dan ajaran agama.
"Saya dulu begitu. Kalau sekarang ini harus milenial. Kalau nggak milenial, ya ketinggalan zaman, tapi harus bergandeng dengan wawasan kebangsaan. Jadi dia harus mengerti bangsa ini. Dia mengerti pahlawan-pahlawannya. Dan juga dia harus mengerti agamanya, sehingga dia tidak keluar ke mana-mana," kata Ryamizard.
"Tetap berpegang pada yang tiga itu. Sekarang milenial saja dia tidak mengerti agama, banyak rusak moral. Penting ini saya bilang. Kalau tidak gitu, makin hari makin rusak, gitu, ya," imbuh dia.
(gbr/tor)