Jaksa Ditegur Hakim Gegara Tanya Saksi Kasus Km 50 soal Tembak Organ Vital

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Selasa, 09 Nov 2021 19:27 WIB
Jakarta -

Jaksa penuntut umum (JPU) bertanya kepada Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Handik Zusen mengenai penembakan oleh anggotanya terhadap eks Laskar FPI dalam peristiwa Km 50. JPU mempertanyakan boleh tidaknya anggota polisi melepaskan tembakan ke organ vital.

AKBP Handik merupakan saksi yang dihadirkan JPU dalam sidang lanjutan dugaan tindak pidana pembunuhan (unlawful killing) terhadap empat anggota eks Laskar FPI di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021). AKBP Handik juga merupakan komandan dari anggota yang saat itu sedang bertugas di lapangan.

"Kalau itu (eks Laskar FPI) menyerang, kemudian keadaan terpaksa, apakah tembakan yang dikeluarkan (anggota) harus pada organ vital manusia?" tanya JPU.

Hakim kemudian menegur JPU lantaran menanyakan soal tembakan ke arah organ vital. Pertanyaan JPU dinilai sebagai sebuah kesimpulan.

"Pertanyaannya ini, jangan menyimpulkan," timpal Hakim.

JPU kemudian meralat pertanyaannya. JPU pun memberi pertanyaan baru.

"Apakah penembakan yang dilakukan sesuai SOP sesuai perkap, itu seperti apa?" tanya JPU lagi.

"Untuk penembakan dalam keadaan terpaksa, tergantung situasinya, apakah itu terjadi pergumulan atau tidak...," jawab Handik.

Seperti diketahui, Ipda M Yusmin Ohorella dan Briptu Fikri Ramadhan didakwa melakukan pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan kematian dalam kasus Km 50. Kedua polisi itu sebenarnya didakwa bersama seorang lagi, yaitu Ipda Elwira Priadi, tetapi yang bersangkutan sudah meninggal dunia karena kecelakaan.

"Bahwa akibat perbuatan Terdakwa (Ipda Yusmin) bersama-sama dengan Briptu Fikri Ramadhan serta Ipda Elwira Priadi (almarhum) mengakibatkan meninggalnya Luthfi Hakim, Akhmad Sofyan, M Reza, M Suci Khadavi Poetra," ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (18/10).




(dek/fas)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork