Fahmi Meminta Maaf
Fahmi lantas meminta maaf atas tindakannya di ruang rapat paripurna. Dia menyebut apa yang dia sebutkan mengalir begitu saja.
"Itu mengalir begitu saja," kata Fahmi di Fraksi PKS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahmi Alaydroes mengatakan dirinya sengaja menyampaikan interupsi di momen paripurna. Menurutnya, apa yang dia sampaikan di interupsi berkaitan dengan ketahanan negara.
"Karena rencana yang ingin saya sampaikan sudah saya sampaikan dan sengaja di momen paripurna sekarang karena berkaitan erat dengan pengesahan panglima, seperti yang tadi saya sampaikan," kata Fahmi.
"Itu kan bagian yang tidak terpisahkan dari ketahanan negara kita, ingin saya sandingkan dengan ketahanan moral bangsa, begitu tapi kesempatan itu begitu saja tidak diizinkan, maka saya sampaikan protes seperti yang teman-teman sampaikan," ujarnya.
Fahmi mengatakan sudah meminta maaf kepada PDIP terkait hal ini. Diketahui, Fahmi sempat dihampiri oleh Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto usai menyindir Puan.
"Tapi hal itu sudah selesai tadi, temen-temen PDIP saya juga sudah minta maaf tapi ini jadi pelajaran besar, terutama untuk pimpinan DPR, untuk menghargai dan menjamin konstitusi saya sebagai anggota DPR," ujarnya.
PKS Sebut 'Dengan Segala Hormat'
PKS lantas juga buka suara terkait sindiran Fahmi terhadap Puan Maharani. PKS menyebut sindiran itu tak bermaksud merendahkan marwah pimpinan.
"Dengan segala hormat kami kepada pimpinan teman-teman PDIP tidak ada maksud kami untuk merendahkan marwah pimpinan," kata Ketua DPP PKS Al Muzammil,
Meski demikian, Muzammil tetap mengingatkan seluruh pihak, baik anggota dewan maupun pimpinan dewan, agar menghormati tata tertib. Dia menegaskan seluruh anggota Dewan punya hak menyampaikan aspirasi dalam rapat.
"Tetapi sekali lagi kita untuk menghormati tata tertib yang berlaku di DPR dan forum paripurna adalah forum tertinggi dan kami sebagai fraksi oposisi ingin menyampaikan aspirasi publik masyarakat yang tidak kalah pentingnya," ujarnya.
(maa/maa)