Desakan Agar Dekan FISIP Unri Dicopot Gegara Isu Cium Mahasiswi

ADVERTISEMENT

Round-Up

Desakan Agar Dekan FISIP Unri Dicopot Gegara Isu Cium Mahasiswi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 09 Nov 2021 06:04 WIB
Universitas Riau (Raja-detikcom)
Foto: Universitas Riau (Raja Adil Siregar/detikcom)
Pekanbaru -

BEM Universitas Riau (Unri) mendesak Dekan FISIP Syafri Harto dicopot sementara dari jabatannya. Hal ini seiring dengan penyelidikan yang dilakukan tim pencari fakta terkait dugaan Syafri Harto mencium salah seorang mahasiswinya saat bimbingan skripsi.

Pencopotan sementara perlu dilakukan untuk menjaga netralitas tim pencari fakta karena Syafri Harto masih menjabat Dekan.

"BEM Unri menuntut tim pencari fakta agar bekerja sesuai Permendikbud. Jadi selama pemeriksaan, rektor agar memberhentikan (Syafri Harto) sebagai tenaga pendidik dan dekan," kata Ketua BEM Unri, Kaharuddin, dalam diskusi yang disiarkan kanal YouTube LBH Pekanbaru, Senin (8/11/2021).

BEM juga mengatakan siap hadir ke Polda Riau jika dipanggil terkait laporan yang dilayangkan Syahri. Dia mengatakan video pengakuan mahasiswi diduga korban pelecehan yang telah diunggah tak akan dihapus.

"Terkait laporan pencemaran nama baik, kami minta yang me-repost dan seluruh mahasiswa Unri siap hadir ke Polda kalau kawan-kawan Komahi dipanggil. Karena kami me-repost dan video di IG Komahi masih ada, tidak dihapus," katanya.

"Kami akan mengawal ini atas dasar kemanusiaan," sambung Kahar.

Mahasiswi Terima Teror

Kuasa hukum korban dari LBH Pekanbaru, Rian Sibarani, menyebut korban masih trauma. Korban disebut ketakutan.

"Kondisi psikis korban masih trauma dan ketakutan. Saat ini korban masih ketakutan dengar nama pelaku, sehingga tidak bisa beraktivitas," kata Rian Sibarani, Senin (8/11/2021).

Dugaan pelecehan seksual menimpa mahasiswi di Universitas Riau (Unri) angkatan 2018. Dugaan pelecehan seksual itu viral dan beredar di WhatsAap Grup (WAG). (Screenshot video viral)Foto: Dugaan pelecehan seksual menimpa mahasiswi di Universitas Riau (Unri) angkatan 2018. Dugaan pelecehan seksual itu viral dan beredar di WhatsAap Grup (WAG). (Screenshot video viral)

Rian menambahkan mahasiswi itu berulang kali mendapat telepon misterius. Dia mengatakan bakal melaporkan kasus ini ke LPSK.

"Masih ada pihak-pihak menghubungi keluarga dan korban pakai nomor baru. Kita akan lapor ke LPSK, minta untuk turun ke Pekanbaru. Kami juga akan laporkan ini ke Kemendikbud, Komnas Perempuan agar turun untuk investigasi mendalam," kata Rian.

Dia berharap kasus ini cepat terungkap. Dia mengatakan LBH Pekanbaru bakal mengawal kasus ini hingga tuntas.

"Kita akan kawal proses pemeriksaan terduga pelaku di kepolisian agar kasus terang dan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum atau ke publik," katanya.

Simak video 'Dugaan Pelecehan Dekan Terhadap Mahasiswi Unri yang Bikin Geger!':

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT