Terungkap Kendala Pemprov DKI Saat Banjir Rob di Jakut Berhari-hari

Round-Up

Terungkap Kendala Pemprov DKI Saat Banjir Rob di Jakut Berhari-hari

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 07 Nov 2021 22:57 WIB
Pantauan pukul 08.30 WIB, rob menggenangi Jalan RE Martadinata Jakut. (Foto: Rakha/detikcom)
Banjir rob menggenangi Jalan RE Martadinata Jakut, pukul 08.30, Minggu (7/11/2021). (Foto: Rakha/detikcom)

"Karena itu kan dari ujung ke ujung itu kan. Kalau rob itu emang rutin kalau pasangnya tinggi saat ini memang lagi tinggi-tingginya. Karena kan bercampur dengan gerhana, nah kita nggak bisa apa-apa," ujar Adrian.

"Dari Priok, Cilincing, Penjaringan, terus semua laut kalau bisa jangan masuk ke darat lagi," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi hal tersebut, Adrian mengatakan pihaknya telah membuka empat pintu air terdekat. Selain itu, aliran air dari Manggarai akan dialihkan ke pintu air Pluit, sehingga tidak terjadi luapan air di sekitar lokasi.

"Ini pintu air sudah saya buka empat-empatnya. Nanti saya koordinasi dengan pusat saya alihkan Manggarai ke Pluit saja, jadi kita buang ke Pluit. Pluit itu kan hanya 180, saya minta 200, jadi bisa nerima air dari sini," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya perlu waktu memindahkan air rob menggunakan pompa. Riza menyebut ada sejumlah titik rendah di wilayah itu.

"Ada beberapa titik yang cukup rendah. Perlu waktu untuk memindahkan air melalui pompa menggunakan alat yang ada. Semua pompa kami kerahkan karena intensitas hujan yang tinggi," kata Riza kepada wartawan.

Politikus Gerindra itu mengatakan Pemprov DKI telah memikirkan solusi mengatasi banjir rob, di antaranya melalui pembuatan tanggul pantai. Meski demikian, permasalahan banjir rob tak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads