Nasib ABG Israel yang Bantai Keluarganya Kini

Kasus Kriminal Paling Terkenal

Nasib ABG Israel yang Bantai Keluarganya Kini

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 07 Nov 2021 12:24 WIB
Ilustrasi Pembunuhan Pria-wanita
Foto ilustrasi pembunuhan. (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Seorang remaja 14 tahun di Israel tega membunuh kedua orang tua dan dua saudaranya. Namanya tak pernah diungkap ke publik. Lantas, bagaimana kabarnya sekarang?

Seperti dilansir dari Times of Israel, persitwa ini terjadi pada 22 Februari 1986. Hari itu terdengar suara tembakan di sekitar lingkungan Ein Kerem Yerusalem, tepatnya pada malam musim dingin tahun itu. Suara itu lantas mendorong seorang penduduk untuk memanggil polisi. Sesampai di sana, seorang petugas bernama Avi Samuel memasuki gedung dua lantai dan menemukan pemandangan yang mengerikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nissim Cohen (44) dan istrinya, Leah (40), telah dibunuh secara brutal di tempat tidur mereka. Dilihat dari lukanya, mereka telah ditembak dari jarak dekat.

ADVERTISEMENT

Sedangkan di lantai atas, Samuel menemukan dua wanita yang sudah meninggal. Mereka adalah putri Cohen, Anat (19) dan Shira (18). Pelakunya adalah remaja 14 tahun, anak lelaki Cohen dan Leah. Ia membunuh keluarganya dengan senapan M-16 milik ayahnya.

Identitas remaja itu tak pernah diungkap ke publik. Soalnya, saat itu si remaja masih di bawah umur ketika melakukan kejahatannya. Bagaimana kabar si remaja itu kini?

Klik halaman selanjutnya.

Tonton juga: Bang Edy Sulap Sampah Jadi Lukisan Senilai Rp 200 Juta

[Gambas:Video 20detik]



Menikah dan Bekerja

Dilansir dari Jerusalem Post, remaja itu kini telah menikah dan bekerja. Dia disebut telah bekerja di bidang jasa keuangan dengan posisi sebagai senior.

Saat film dokumenter yang mengangkat kisahnya ini dirilis, remaja itu disebut telah dipecat oleh perusahaannya. Namun, kabar ini pun masih belum jelas. Lalu, di manakah dia sebenarnya?

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads