Harapan Mertua agar Keadilan untuk Vanessa Angel Ditegakkan

Round-Up

Harapan Mertua agar Keadilan untuk Vanessa Angel Ditegakkan

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 07 Nov 2021 08:05 WIB
Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah
Foto by: Marianus Harmita/Insertlive
Jakarta -

Polisi menaikkan kasus kecelakaan mobil yang menewaskan Vanessa Angel dan Febri Andriansyah ke tingkat penyidikan. Mertua Vanessa Angel, Faisal, berharap agar hukum ditegakkan terkait kasus kecelakaan yang menewaskan anak dan menantunya tersebut.

Awalnya penyidikan kasus kecelakaan mobil yang menewaskan Vanessa Angel dan Febri Andriansyah dimulai. Penyidikan dimulai dengan diawali memeriksa sopir Tubagus Joddy.

"Iya sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan," Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim Kompol Hendry Ferdinan Kennedy kepada detikcom, Sabtu (6/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan terhadap Joddy dilakukan di RS Bhayangkara Polda Jatim. Sedangkan untuk pemeriksaan lebih lanjutnya akan dilakukan di Satlantas Polres Jombang.

"Penyidik memeriksa sopir tadi pagi oleh penyidik dari Jombang di RS Bhayangkara Surabaya. Nanti selanjutnya pemeriksaan dilakukan di Jombang sana," kata Kennedy.

ADVERTISEMENT

Tak hanya memeriksa keterangan, Kennedy juga menyebut handphone Joddy juga turut disita. Itu dilakukan untuk pemeriksaan forensik alat elektronik.

"Untuk alat elektronik semua sudah kita sita dan kita (ambil) juga untuk pemeriksaan forensik ya."

Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto menyebut pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Menurut dia status sopir Vanessa, Tubagus Joddy (24), masih sebagai saksi.

Seperti diketahui, Joddy diperiksa polisi siang kemarin di RS Bhayangkara Surabaya.

"Belum tersangka, masih sebagai saksi," kata Rudi kepada wartawan, Sabtu (6/11/2021).

Mantan Kasat Lantas Polres Blitar ini menjelaskan alasannya menaikkan kasus kecelakaan Vanessa Angel ke tahap penyidikan. "Suatu perkara itu kan dimulai dari penyelidikan. Kalau sudah cukup alat bukti dinaikkan menjadi penyidikan," jelasnya.

Hanya, Rudi belum bersedia membeberkan alat bukti yang dikantongi penyidik. "Nanti ya, dikit lagi," tandasnya.

Sopir Vanessa Angel akui sempat main HP sebelum kecelakaan. Selengkapnya halaman berikutnya.

Lihat Video: Pihak Keluarga Blak-blakan soal Sopir Vanessa Angel dan Bibi

[Gambas:Video 20detik]



Sopir Vanessa Angel Akui Sempat Main HP Sebelum Kecelakaan

Polda Jawa Timur mulai penyidikan kasus kecelakaan yang menyebabkan Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andiansyah, meninggal dengan memeriksa sopir Vanessa Angel Tubagus Joddy. Setelah diinterogasi, pihak kepolisian menyebut Tubagus Joddy ternyata sempat bermain handphone (HP) sebelum kecelakaan terjadi.

"Iya (sempat bermain handphone), katanya begitu saat diinterogasi," kata Kasi Laka Subdi Gakkum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Hendry Ferdinan Kennedy, seperti dilansir Antara, Sabtu (6/11/2021).

Atas pengakuan Joddy itulah akhirnya pihak kepolisian menyita handphone serta alat bukti elektronik lainnya yang kini sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik. Tak hanya itu, Kennedy menyebut Joddy juga mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam.

"Sopir mengaku 120 kilometer per jam," ujarnya.

Kennedy mengatakan pihaknya kini juga tengah mendalami apakah Joddy sempat mengantuk sebelum kecelakaan terjadi. Dia juga menekankan Joddy bisa saja jadi tersangka bergantung pada hasil penyidikan kecelakaan tersebut.

"Bisa, semua kemungkinan bisa. Cuma dia ditetapkan tersangka atau tidak, nanti kami lihat perkembangan hasil penyidikan. Kami tidak bisa bilang sekarang karena masih proses. Selain itu, kondisi sopir belum bisa ditanyai lebih lanjut," ucapnya.


Polisi Periksa Warga Sekitar TKP

Proses penyidikan kecelakaan mobil yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Adriansyah dimulai dengan memeriksa Tubagus Joddy, sopir mobil Vanessa Angel. Penyidik juga akan memeriksa warga.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menjelaskan, selain sopir Vanessa, penyidik dari Satlantas Polres Jombang memeriksa sejumlah warga yang ada di lokasi saat kejadian.

"Iya, selain itu Satlantas Jombang melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat di sekitar yang saat itu di TKP," terang Gatot, Sabtu (6/11/2021).

Tak hanya masyarakat setempat, lanjut Gatot, penyidik juga memeriksa para petugas jalan tol di lokasi. Itu dilakukan karena mereka dianggap berada di lokasi saat kejadian.

"Juga melakukan pemeriksaan terhadap petugas tol di sana," beber Gatot.

Sementara itu, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim Kompol Hendry Ferdinan Kennedy mengatakan petugas jalan tol diperiksa karena mereka berada di lokasi usai peristiwa. Para petugas jalan tol itu berasal dari bidang pemeliharaan tol.

"Alasannya mereka ada di sana. Sama dengan masyarakat sekitar. Karena saat peristiwa juga mereka ke sana melihat," ungkap Kennedy.

"Rincinya siapa saja kurang tahu. Tapi salah satunya ada dari petugas di bagian pemeliharaan," imbuh Kennedy.

Mertua Vanessa Angel, Faisal berharap agar hukum ditegakkan. Selengkapnya di halaman berikutnya.

Mertua Vanessa Angel Minta Hukum Ditegakkan

Mertua Vanessa Angel, Faisal, menduga adanya unsur kelalaian dari Tubagus Joddy yang menyebabkan kecelakaan maut di Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur (Jatim). Kecelakaan itu diketahui merenggut nyawa menantu dan anaknya, Febri Ardiansyah (Bibi).

"Kalau melihat dari kejadian tabrakan, ada rasa kejengkelan sendiri dari diri pribadi saya. Saya melihat ada suatu kelalaian dalam berkendara," ujar Faisal di rumah Vanessa Angel, Jalan Diamond, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/11/2021).

Menurut Faisal, sampai saat ini pihak keluarga Tubagus Joddy juga belum menunjukkan iktikad berkomunikasi dengan dirinya. Faisal bahkan mencoba mengontak keluarga Joddy, tapi tak direspons.

"Sampai sejauh ini tidak ada, kita coba kontak masih belum belum ada jawaban. Kita tidak dikontak, mereka tidak datang juga," tambahnya.

Faisal dan keluarga masih menunggu hasil penyelidikan penyebab kecelakaan. Faisal akan mengikuti proses hukum oleh kepolisian.

"Kita saat ini saya mengikuti alurnya, bagaimana tindakan polisi. Saya nanti akan bertanya bagaimana ini kejadiannya. Tapi karena belum ada keputusan polisi, dugaan saya kelalaian," katanya.

Faisal ingin Tubagus Joddy dihukum jika bersalah. Faisal berharap kejadian yang menimpa Vanessa Angel dan Bibi menjadi pelajaran bagi masyarakat.

"Tidak ada. Keluarganya pun tidak ada obrolan ke arah sana. Saya ingin untuk Joddy, jika dia salah, hukum ditegakkan. Agar sebagai contoh juga buat driver lain, karena driver harus berpikir dua kali," pungkasnya.

Halaman 3 dari 3
(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads