Nurdin Abdullah Akui Mau Balas Budi Relawan Pilgub dengan Beri Proyek PL

Sidang Suap Nurdin Abdullah

Nurdin Abdullah Akui Mau Balas Budi Relawan Pilgub dengan Beri Proyek PL

Hermawan Mappiwali - detikNews
Jumat, 05 Nov 2021 19:14 WIB
Nurdin Abdullah didampingi pengacara menghadiri sidang secara virtual. (Hermawan/detikcom)
Nurdin Abdullah didampingi pengacara menghadiri sidang secara virtual. (Hermawan/detikcom)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif Nurdin Abdullah mengakui pernah curhat ke eks Sekdis PUTR Sulsel Edy Rahmat terkait para relawan pilgub yang menuntut balas budi. Nurdin lalu meminta Edy mencari solusi, salah satunya memberikan paket-paket proyek penunjukan langsung (PL) ke relawan, yang sebagian merupakan kontraktor kecil.

Hal tersebut diungkap Nurdin saat diperiksa sebagai terdakwa kasus suap dan gratifikasi di Pengadilan Tipikor Makassar, Jumat (5/11/2021). Nurdin awalnya mengaku memang pernah bertemu dengan Edy di rumah jabatan (rujab).

"Cepat sekali karena Edy Rahmat itu, saya sudah lupa juga, tapi intinya saya sempat nyambung. Saya sampaikan ini sekarang relawan-relawan pada nuntut (balas budi) juga di daerah. Kan kita banyak paket-paket itu," kata Nurdin di persidangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terhadap pengakuan tersebut, jaksa KPK Ronald Worotikan menanyakan relawan apa yang dimaksud. "Tadi Saudara mengatakan ada relawan-relawan, ini relawan siapa?" tutur Ronald.

Terhadap pertanyaan ini, Nurdin mengatakan relawan yang ia maksud ialah relawan pada Pilgub 2018. "Ini relawan kami waktu pilgub," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut Nurdin, para relawan tersebut telah menuntut budi. "Biasalah, Pak, mereka itu terutama yang kontraktor kecil-kecil yang ada di daerah, itu banyak Bapak, ngomongnya di medsos," kata Nurdin.

"Mereka menagih janji karena mendukung Bapak sampai sekarang belum ada pekerjaan?" timpal jaksa KPK.

Nurdin pun membenarkannya. "Betul, betul," tutur Nurdin.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Atas hal tersebut, jaksa Ronald meminta penjelasan apa relevansinya Edy Rahmat dengan relawan-relawan yang mengeluh tersebut. Ronald juga bertanya apakah Nurdin bermaksud meminta Edy mencari paket-paket proyek penunjukan langsung agar diberikan kepada para relawan yang merupakan kontraktor kecil tersebut.

"Lantas paket-paket PL bukan uang Pak Edy, itu kan yang pekerjaan, maksudnya relevansinya meminta tolong?" tanya Ronald.

Nurdin pun menjelaskan yang dia maksud adalah bukan yang dari kontraktor, melainkan paket-paket proyek PL yang bisa dikerjakan relawan.

"Kan Edy bukan bagian lelang?" timpal Ronald lagi.

Untuk pertanyaan ini, Nurdin mengaku Edy tetap memiliki otoritas meski tak memerinci terkait otoritas yang dia maksud. "Dia punya otoritas," beber Nurdin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads