Jaksa Agung ST Burhanuddin dituduh berpoligami. Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Habiburokhman tidak percaya Jaksa Agung Burhanuddin berpoligami.
"Saya nggak percaya dengan tuduhan tersebut, karena nggak mungkin Pak JA (Jaksa Agung) bertindak seceroboh itu," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (5/11/2021).
Habiburokhman mengaku prihatin atas tudingan terhadap Jaksa Agung itu. Wakil Ketua Umum Gerindra itu menilai Burhanuddin sudah bekerja keras memimpin Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Saya kasihan dengan Pak JA yang sudah bekerja maksimal memimpin korps Adhyaksa justru dituduh macam-macam. Kasihan juga keluarga beliau," ucapnya.
Dugaan Jaksa Agung berpoligami dimunculkan oleh LSM yang mengatasnamakan diri Jaga Adhyaksa. LSM itu juga sudah melapor ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Lebih lanjut Habiburokhman tidak mengetahui kredibilitas Jaga Adhyaksa. Dia mengingatkan LSM tersebut bisa dikenai hukuman jika tak memiliki bukti.
"Saya juga belum pernah dengar nama lembaga yang melaporkan, seperti apa kredibilitas mereka juga nggak diketahui. Kalau sampai pelapor tidak memiliki bukti yang jelas, seharusnya mereka dikenai hukuman karena sudah mengembuskan atau setidaknya menggiring fitnah," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(maa/zak)