Anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid memberikan acungan jempol kepada Menteri BUMN Erick Thohir menggandeng Emirates Airlines dalam usaha menyelamatkan Garuda. Dianggap sebagai langkah kongkret.
"Harus diakui ini langkah kongkret dan tepat. Demi efisiensi, Garuda fokus di penerbangan domestik. Urusan penerbangan kerja sama dengan Emirates," kata Nusron Wahid, Jumat (05/11/2021).
Meski langkah itu tepat, Nusron tetap mengingatkan Erick bahwa skema tersebut bukanlah yang utama dalam upaya penyelamatan Garuda. Menurut Nusron, fokus utama penyelamatan Garuda tetap harus melakukan renegosiasi dengan lessor asing, yang beban bunganya mencapai 26 persen.
"Ini mungkin bisnis keuangan dengan bunga tertinggi di dunia. Ini tidak wajar dan tidak masuk akal. Aneh bin ajaib kalau justru dibiarkan dan dilanggengakan," ujarnya.
Karena itu, Nusron meminta dalam skema negosiasinya, selain bunganya tidak mahal, mekanisme pembayaran sebaiknya tidak harus dibayar per bulan.
"Tapi dengan asumsi pesawat terpakai saja. Sebab situasi industri penerbangan dalam situasi Covid pasti terguncang," ungkap mantan Ketua Umum GP Ansor ini.
"Masak pesawat tidak terpakai kita disuruh bayar," tambah Nusron.
(fjp/van)