Dua warga di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara (Sulut), tewas ditembak. Pelaku diduga terpengaruh minuman keras (miras).
"Kejadian penemuan mayat ada tiga korban yang kita duga terkait dengan kejadian penembakan yang terjadi di Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolsel. Kejadian ini kita ketahui sekitar jam 10.30 Wita telah terjadi penembakan, yang dilakukan diduga oleh inisial A. Dia merupakan warga Kelurahan Ranotana, Kota Manado terhadap dua orang yang mengakibatkan meninggal," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast, kepada wartawan, di Polda Sulut, Kamis (4/11/2021).
Jules menjelaskan awalnya pelaku dan kedua korban sempat mengonsumsi miras, setelah itu pelaku dan korban atas nama Yunus Rompis (60) berselisih paham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah terjadi perselisihan, Saudara A kemudian berlari mengambil senjata di mobil milik Saudara Maikel Worang," kata dia.
Melihat pelaku mengambil senjata api, korban pun melarikan diri mencari pertolongan. Namun pelaku tetap melepaskan tembakan hingga menyebabkan korban tewas.
"Kemudian dilakukan penembakan oleh Saudara A kepada Yunus Rompis yang mengakibatkan Saudara Yunus Rompis meninggal dunia," ujarnya.
Jules mengungkapkan, setelah Yunus ditembak, Maikel berusaha mengambil senjata. Keduanya terlibat cekcok dan pelaku melepaskan tembakan lagi ke arah Maikel.
"Sehingga terjadilah penembakan kedua kali oleh Saudara A yang berakibat Saudara Maikel juga terkena peluru dan meninggal dunia. Setelah itu, kami menduga dari hasil penyelidikan awal, Saudara A bunuh diri dengan menggunakan senjata api milik Saudara Maikel," tandasnya.
Jenis senjata yang dimiliki Maikel merupakan jenis senjata berburu laras panjang, dengan kaliber 7,62 mm. Menurutnya, kepemilikan senjata tersebut terdaftar atas nama Maikel Wongkar.
"Jadi untuk ketiganya meninggal dunia, untuk saat ini jenazah direncanakan akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk dilakukan visum maupun autopsi kepada ketiga jenazah. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan mendalam terkait berapa luka yang dialami maupun jenis luka seperti apa. Nanti akan kami kembangkan dan sampaikan lebih lanjut perkembangan kasus ini," tuturnya.
Simak juga 'Luka Tembak Sebabkan Sejoli di Tasikmalaya Tewas':