Warga Jl Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang rumahnya terkena banjir luapan got kecewa karena pengerukan tidak diselesaikan. Proyek disebut terbengkalai dan tidak selesai.
"Itu karung yang bekas pengerukan got kok belum diangkut, belum dibuang gitu," kata pemilik rumah korban banjir luapan got, Ida Kurniasih, Kamis (4/11/2021).
Kemudian, Ida pun heran, setelah pengerukan, air got malah jadi tidak mengalir. Dia menduga ada yang salah dengan proses pengerukan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebut Ida, pengerukan hanya di depan rumah dan di satu rumah sampingnya. Saluran got lain tidak dikeruk sehingga mengakibatkan air tak mengalir.
"Harusnya pengerukannya mulai dari rumah makan Ampera sampai Musala Bitu Rohmah," ujarnya.
"Itu got rumah saya yang habis dikeruk kok airnya ngembeng (menggenang) ya, nggak jalan tuh, tidak mengalir airnya," kata Ida.
Seperti diketahui, Ida warga RT 007 RW 04, Petamburan, mengalami banjir karena got di samping rumahnya meluap saat hujan besar. Petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) sempat mengeruk got, dan mengangkat lumpur.
(aik/tor)