detikcom Do Your Magic: Warga Petamburan III Masih Waswas Got Banjir Lagi

detikcom Do Your Magic

detikcom Do Your Magic: Warga Petamburan III Masih Waswas Got Banjir Lagi

Marteen Ronaldo Pakpahan - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 13:06 WIB
Kondisi got di Jl Petamburan III yang akibatkan banjir usai dikeruk..
Got di Jl Petamburan III, Jakarta Pusat, dikeruk, 2 November 2021. (Marteen Ronaldo/detikcom)
Jakarta -

Got di Jl Petamburan III sudah dikeruk. Warga berharap pengerukan sumbatan ini terus dilanjutkan sampai tuntas. Soalnya, mereka masih waswas bila hujan lebat turun.

Warga belum yakin betul pengerukan sejauh ini sudah mampu membebaskan sejumlah rumah dari banjir. Rumah yang biasanya kebanjiran oleh got mampet itu ada di RT 007 RW 04 Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ketua RT 007, Opi Diana, saat dihubungi, mengatakan perbaikan dan pengerukan got-got yang bermasalah di sekitar perumahan warga akan terus dilanjutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih terus dilakukan, kemarin juga masih dikeruk. Di sini sih memang wilayah banjir, karena rumah saya juga banjir waktu beberapa waktu lalu," katanya, Selasa (2/11/2021).

Banjir dari got tersumbat ini sudah menyusahkan warganya. Tidak hanya satu rumah, tapi ada delapan rumah yang kena banjir di RT-nya.

ADVERTISEMENT

"Di rumah saya juga sampai sebetis banjirnya," kata dia.

Salah satu tetangganya, Ida Kurniasih, juga langganan kebanjiran got. Dia berharap banjir tidak lagi masuk ke rumahnya seusai pengerukan got. Namun harapan itu belum bisa dia pastikan karena hujan deras belum mengguyur Petamburan. Dia masih waswas banjir dari got akan datang lagi mengotori lantai rumahnya.

"Berhubung Senin (1/11) kemarin hujannya kecil, jadi belum ada banjir. Jadi kalau gotnya meluap, otomatis pasti kena banjir, karena permukaan gotnya lebih tinggi," kata Ida Kurniasih.

Got di Jl Petamburan III, Jakarta Pusat, dikeruk karena menyebabkan banjir di permukiman sekitar. 2 November 2021. (Marteen Ronaldo/detikcom)Got di Jl Petamburan III, Jakarta Pusat, dikeruk karena menyebabkan banjir di permukiman sekitar, 2 November 2021. (Marteen Ronaldo/detikcom)

Maka, dia berharap pengerukan got terus dilanjutkan supaya sumbatan-sumbatan biang kerok banjir bisa hilang. "Yang gang kecil ini belum, soalnya kan got itu larinya ke belakang. Kalau dikeruk sampai ke belakang, mungkin tidak akan banjir lagi," kata Ida.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads