Polisi memeriksa 5 saksi untuk mengungkap penyebab kebakaran di pabrik korek Tangerang. Selain itu, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengungkap apakah ada kelalaian atau tidak.
Kapolsek Pakuhaji AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan seluruh saksi yang diperiksa merupakan pekerja di pabrik tersebut.
"Lima orang saksi yang baru diperiksa. Terdiri dari manajer, SPV, dan beberapa pegawai," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk sementara, dugaan penyebab kebakaran ada dua. Pertama, percikan api yang muncul saat penyortiran. Kedua, karena adanya api yang muncul dan terlempar saat dicek karena terkejut.
Selain itu, kerugian materiil dari peristiwa kebakaran ini belum dapat ditaksir. Dodi memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa atas kebakaran itu.
"Kerugian belum bisa ditaksir. Tapi yang jelas 11 kendaraan sepeda motor dan dua mobil terbakar karena tidak sempat tertolong. Rata-rata kendaraan ini milik karyawan yang panik untuk menyelamatkan dirinya sendiri," ujarnya.
"Hingga saat ini masih nihil. Jika ada korban pasti ada yang melapor dari keluarga ataupun tetangga korban. Hasil konfirmasi terakhir dari manajemen karyawan selamat semua," tambah Dodi.
Saat ini, kondisi pabrik sudah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Kata Dodi, hingga saat ini pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti dari TKP kebakaran.
"Barang bukti yang disita sebatas korek gas, pengisi korek api untuk barang bukti lainnya belum. Ke depan, jika dilakukan olah TKP, pasti ada barang bukti yang kami amankan lagi," jelasnya.
Diketahui peristiwa kebakaran ini terjadi pada Selasa (2/11) sekitar pukul 15.45 WIB. Kebakaran berlangsung cukup lama karena sulitnya sumber air dan bahan yang mudah terbakar di TKP.
Pihak pemadam kebakaran baru bisa mengendalikan api pada Rabu (3/11) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Sampai saat ini, informasi yang didapatkan masih terus dilakukan pendinginan di titik api.