Damkar Ungkap Kendala Memadamkan Kebakaran Pabrik Korek di Tangerang

Damkar Ungkap Kendala Memadamkan Kebakaran Pabrik Korek di Tangerang

Khairul Ma'arif - detikNews
Selasa, 02 Nov 2021 21:04 WIB
Kebakaran di pabrik korek api di Tangerang, Banten (Khairul Maarif/detikcom)
Kebakaran di pabrik korek api di Tangerang, Banten. (Khairul Ma'arif/detikcom)
Jakarta -

Kebakaran di Kawasan Laksana Business Park, PT Unggul Jaya Gemilang, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, belum padam. Sejumlah kendala dialami petugas damkar untuk memadamkan api.

Salah satu kendalanya adalah lokasi kebakaran dengan sumber air yang letaknya terpaut cukup jauh.

"Jaraknya sekitar satu kilometer antara titik api dengan sumber air. Jadi kita tidak bisa melakukan pemadaman secara statis tapi dinamis," ujar komandan pos damkar Sepatan, Husni, kepada wartawan di lokasi, Selasa (2/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, produksi pabrik yang merupakan korek api gas merupakan bahan yang mudah terbakar. Saat petugas pemadam kebakaran mendapatkan laporan kebakaran, api sudah besar menyebar ke kedua gudang.

Menurutnya, luas dua gudang ini sekitar 1.000 meter persegi yang seluruhnya memproduksi korek api gas. Husni memastikan saat ini tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran pabrik korek api gas merek M20 tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saat awal kejadian angin besar dan kencang jadi menambah kesulitan. Pemadaman statis bisa kita lakukan jika sumber airnya dekat, tapi ini kan tidak. Bolak-balik ngambil air jadi memperlambat proses pemadam," tambah Husni.

Husni membeberkan pihaknya melakukan pemadaman di dua titik, yaitu bagian depan dan belakang pabrik. Hal ini dilakukan karena di belakang pabrik ini terdapat bangunan juga.

"Jadi kita mem-backup untuk mengantisipasi api yang menjalar ke bangunan belakang pabrik makanya kita siagakan di sana. Untuk di kedua sisi samping pabrik tidak ada bangunan jadi tidak kita siapkan di sana," ucapnya.

Meski begitu, Husni mengaku pihaknya tidak akan melakukan penambahan, baik personel maupun unit mobil damkar. Saat ini sudah ada 7 unit mobil damkar dengan jumlah 35 personel pemadam.

"Saya kira kalau untuk saat ini sepertinya cukup karena memang sumber air sudah kita ketahui. Jadi kita akan estafet aja ya karena emang bahannya kalau belum habis tidak bakalan padam karena ada gas dan plastik gitu di sini," ungkap Husni.

Husni memprediksi api bisa dikuasai sekitar 70% pada pukul 23.00 WIB, tetapi untuk sampai padam sepenuhnya cukup memakan waktu lama.

"Jadi kalau total mati penuh kita tidak bisa prediksi. Minimal kita bisa menguasai 70-80 persenlah gitu," tuturnya.

Diketahui, kebakaran hebat ini terjadi pada pukul 15.45 WIB saat pabrik ini masih dalam keadaan beroperasi.

"Menurut informasi ada. Tadi juga ada tas karyawan yang masih tertinggal di dalam masih ada di ruangan loker. Berarti kan di situ ada kegiatan produksi," jelasnya.

Simak video 'Kebakaran Hebat Pabrik Korek di Tangerang, Kepulan Asap Menjulang':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads