Banjir Bandung hari ini terjadi di beberapa lokasi. Akibat hujan deras, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) memberi peringatan kepada masyarakat Bandung.
"Ini baru permulaan musim penghujan, jadi semua warga harus waspada terutama di wilayah yang biasanya terdampak genangan air. Karena kalau melihat informasi dari BMKG, fenomena La Nina ini akan terjadi di akhir tahun dan di awal tahun 2022, artinya antara bulan November sampai Februari 2022, jadi sekarang ini semua harus waspada dan hati-hati," tutur Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara, Selasa (2/11).
Lantas, bagaimana kabar banjir Bandung hari ini? Untuk mengetahui situasi terkini di Bandung, detikcom sudah merangkumnya. Mari simak uraian berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir Bandung Hari Ini: Situasi di Cijerah
Informasi banjir Bandung hari ini datang dari Cijerah, Bandung Kulon, Kota Bandung. Akibat hujan deras, sejumlah rumah terendam, satu unit mobil dan enam unit motor terjebak di tumpukan sampah yang terbawa aliran air.
Lurah Cijerah Elsa menyatakan, akibat banjir Bandung hari ini, 9 unit rumah di bantaran sungai. Sementara 4 atau 5 rumah lain rusak.
Banjir Bandung hari ini juga menyebabkan mobil terjebak di tumpukan sampah. Hal itu dikarenakan daerah Cijerah belum pernah kebanjiran pada musim hujan sebelumnya.
"Terjebak mobil dan enam motor terjebak, mobil dan motor itu tadinya mereka santai saja karena enggak pernah banjir, karena banjir begitu besarnya, tidak terkendali lagi, sampah tiba-tiba masuk ke rumah-rumah itu dan jebol juga. Sampah masuk ke parkiran itu," tuturnya.
Hingga saat ini, mobil yang terjebak belum bisa dievakuasi karena banyaknya sampah di lokasi. Bahkan, masyarakat yang terdampak pun masih mengungsi di kontrakan kosong.
Elsa menuturkan, banjir di Cijerah disebabkan oleh luapan sungai Cikendal yang melintas di pemukiman pada Selasa (2/11) malam. Air sungai itu meluap karena terhambat oleh crane pengangkut sampah yang ada di aliran sungai.
Banjir Bandung Hari Ini: Warga Dayeuhkolot Ngungsi
Banjir Bandung hari ini juga melanda Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Akibat tingginya banjir, warga terpaksa mengungsi di kantor desa.
Salah satu pengungsi Rohanah (70) menuturkan, Selasa (2/11) sore hujan cukup lebat. Sedangkan pada malam harinya, air dari Sungai Citarum meluap dan masuk ke pemukiman warga.
Selain Rohanah, ada 12 keluarga lain yang ikut mengungsi. Mereka terpaksa mengungsi karena imbas dari banjir Bandung hari ini. "Sekarang mungkin ada 30-an orang dari 12 keluarga," kata Rohana.
11 Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat Waspada Longsor
Tak hanya Cijerah dan Dayeuhkolot, kabar banjir Bandung hari ini datang ke Kabupaten Bandung Barat. Sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), masuk zona merah rawan bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan longsor. Karena itulah, warga diminta waspada.
Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Duddy Prabowo menyebutkan, longsor mengintai 11 kecamatan tersebut dengan kategori sedang hingag tinggi. Menurut BPBD Bandung Barat, berikut kecamatan yang berpotensi longsor:
- Kecamatan Rongga
- Gununghalu
- Cipongkor
- Sindangkerta
- Cililin
- Cipatat Saguling
- Cisarua
- Parongpong
- Lembang
- Ngamprah
"Hasil pendataan kita dari 16 kecamatan, 11 kecamatan punya potensi longsor dan banjir dengan indeks risiko tinggi di musim hujan ini," ungkap Duddy kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Terkait banjir Bandung hari ini, Duddy mengatakan, faktor yang meningkatkan risiko terjadinya longsor di 11 kecamatan itu karena kemiringan rata-rata yang mencapai 25 hingga 30 derajat. Hal ini juga diperparah dengan kondisi tanah yang labil dan tidak memiliki akar rambatan, sehingga rapuh saat digerus air.
Informasi selanjutnya soal banjir Bandung hari ini dapat disimak di halaman berikutnya.
Simak video 'Penampakan Tumpukan Sampah Sisa Banjir di Cijerah Bandung':
Banjir Bandung Hari Ini: Kondisi di Baleendah
Akibat banjir Bandung hari ini, daerah di Kelurahan Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung kembali dilanda banjir. Padahal, Selasa (2/11) kemarin siang banjir sempat surut. Namun hari ini, banjir merendam tujuh kampung di kelurahan tersebut.
Banjir di daerah tersebut sudah berlangsung tiga hari. Pada pukul 18.00 WIB kemarin, air dari Sungai Citarum dan Sungai Cisangkuy kembali meluap.
Salah satu warga Abay (40) meuturkan, daerah Baleendah tidak mengalami hujan deras. Namun, karena sebagian daerah berada di dataran tinggi hujan deras, Baleendah pun terdampak banjir Bandung hari ini.
"Di sini mah tidak besar kemarin. Tapi kan kaya Majalaya, Pacet, Kertasari hujan besar. Ya kita mah jadi kaya penampungan air," ucap Abay kepada detikcom, Rabu (3/11/2021).
Dia memprediksi ketinggian air berkisar 20-100 centimeter lebih. Kendati demikian, sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing.