Korban Tewas Penusukan di Pasar Malabar Dimakamkan Hari Ini

Korban Tewas Penusukan di Pasar Malabar Dimakamkan Hari Ini

Khairul Maarif - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 16:23 WIB
Suasana rumah duka korban penusukan di Pasar Malabar, Tangerang (Khairul-detikcom)
Suasana rumah duka korban penusukan di Pasar Malabar, Tangerang (Khairul/detikcom)
Tangerang -

Korban tewas penusukan di Pasar Malabar, Tangerang, Adhy Sujarwo, bakal dimakamkan hari ini. Jenazah bakal dimakamkan di TPU Brubuk, Tangerang.

Ayah Adhy, Samidin, mengatakan anaknya sempat siuman saat proses perawatan di rumah sakit. Dia mengatakan korban sempat meminta dibawa pulang.

"Ngobrol sama dokter, kita nggak bisa masuk ICU sampai pagi jam 08.00 WIB. Selang untuk transfusi darah, terus cairan makanan sama napas itu dibuang sama dia (Adhy Sujarwo). Dia minta pulang, setelah itu drop. Ambil tindakan lagi, nggak kuat, selesai," ujar Samidin di rumah duka di Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (3/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samidin mengatakan anaknya mendapat tujuh tusukan dari rekannya sesama pedagang di Pasar Malabar, Risman. Dia mengatakan dokter berupaya menyelamatkan nyawa korban saat di rumah sakit.

"Dokter bedah menanyakan boleh nggak dibedah karena ada darah. Kalau nggak dibedah, kemungkinan sembuh nggak ada, secara medis ya. Setuju kita dibedah semuanya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Samidin mengatakan Adhy dan pelaku tidak pernah terlibat cekcok. Namun, katanya, Risman sering terlihat geram kepada anaknya.

"Anak saya sih jawabnya santai. Itu bukan cuma ke anak saya saja, keluarga semua, istri saya, pembantu saya di pasar sampai pedagang lain, telur misalnya yang drop di tempat saya itu dimusuhin sama pelaku," tuturnya.

Peristiwa penusukan ini terjadi pada Selasa (2/11) pada pukul 07.51 WIB. Penusukan itu juga dialami pedagang tempe di Pasar Malabar, Purwanto, yang mencoba melerai.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads