.webp)
Hari mengikuti rapat evaluasi penanganan COVID-19 bersama Forkopimda se-wilayah Sumatera Utara dan agenda serbuan vaksinasi di Lapangan Banteng, Medan, Rabu (3/10/2021). Turut mendampingi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.
Dalam rapat yang dihadiri Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi beserta seluruh Forkopimda Provinsi Sumut tersebut, Hadi menyampaikan bahwa saat ini vaksinasi di Kota Medan telah mencapai 70%. Sebelumnya pada 24 Oktober yang lalu Kota Medan baru mencapai 66%.
"Dalam waktu satu minggu, Kota Medan dapat menambah vaksin sebesar 4% dari target vaksinasi masyarakat atau lebih dari 54.000 orang," ujarnya.
 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Sumatera Utara (Foto: dok ist) |
Hadi mengatakan capaian tersebut sangat penting. Kota Medan adalah pusat perekonomian, jumlah penduduknya sangat besar dan mobilitas penduduknya juga sangat tinggi, termasuk dari luar wilayah Kota Medan.
"Namun bila kita melihat Provinsi Sumatera Utara sebagai sebuah kesatuan, maka capaian vaksinasi dosis pertama di Sumatera Utara baru mencapai 46 sampai 47%," jelasnya.
Karena itu, Hadi berharap Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Majelis Ulama Indonesia, Persatuan Gereja Indonesia, para bupati dan Kadinkes di wilayah Sumut menyampaikan kepada masyarakat terkait pentingnya Vaksinasi dalam menekan kasus COVID-19.
"Kita harus mengupayakan pemerataan optimalisasi pencapaian vaksinasi. Tanpa adanya capaian vaksinasi yang merata, maka upaya menekan pandemi akan berjalan lebih sulit," ungkapnya.
"Vaksin adalah salah satu upaya yang saat ini harus lebih kita optimalkan dalam menekan pandemi. Vaksin perlu mendapat perhatian karena sampai saat ini saya melihat masih ada masyarakat yang belum percaya vaksin dan masih ada masyarakat yang takut untuk divaksin," sambung Hadi.
Selain melaksanakan vaksinasi secara merata, Hadi mengatakan bahwa pilihan terbaik dalam menekan laju COVID-19 saat ini adalah mengambil langkah pencegahan dan antisipasi, agar tidak terjadi lagi lonjakan seperti yang lalu.
"Lonjakan kasus akan menyulitkan fasilitas kesehatan yang ada, memberi beban berat kepada tenaga kesehatan, menyulitkan ekonomi karena adanya pembatasan serta menyebabkan jatuhnya korban jiwa," ujarnya.
 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau serbuan vaksinasi (Foto: dok ist) |
Usai melaksanakan rapat dengan Forkopimda se-wilayah Sumut, Hadi juga meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi massal yang dipusatkan di Lapangan Benteng kota Medan.
Pelaksanaan serbuan vaksinasi massal dilakukan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Sumut dengan sasaran para lansia, remaja, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum, dengan target vaksinasi sebanyak 10.000 dosis vaksin. (aud/hri)
