Kronologi Pelajar SMK di Minahasa Sulut Pukul-Bentak Kapolsek

Trisno Mais - detikNews
Rabu, 03 Nov 2021 15:25 WIB
Minahasa -

Pelajar SMA inisial SFS dan AS di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), viral di media sosial membentak Kapolsek Toulimambut, Jenner Robinhood Sinaga. Tak hanya itu, keduanya juga memukul Kapolsek.

Aksi keduanya dilakukan pada Senin (1/11) di Terminal Tondano, Minahasa. Kedua siswa itu diduga tengah mabuk akibat konsumsi minuman keras (miras).

"Kronologi kejadian sebelum pelajar inisial SFS dan AS membentak Kapolsek, ada pemukulan atau penganiayaan yang dilakukan oleh pelajar tersebut berinisial SFS dan AS pada seorang ibu dan pelajar di terminal," kata Plt Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa ketika dimintai keterangan di ruang kerjanya, Rabu (3/11/2021).

AKBP Tommy menjelaskan awalnya Kapolsek sedang mencukur rambut, kemudian ada masyarakat yang datang menyampaikan informasi bahwa terjadi perkelahian antarpelajar. Kapolsek langsung ke lokasi untuk mengamankan pelajar yang berkelahi. Tapi dia tidak terima sehingga membentak dan memukul.

"Pada saat keributan itu terjadi, Pak Kapolsek yang sedang mencukur rambutnya di terminal itu dia dilapori oleh masyarakat di situ bahwa ada keributan di luar. Akhirnya Kapolsek sebagai seorang Polri dia harus melayani dan mengamankan situasi keributan tersebut. Terus dia datang ke situ bermaksud mengamankan. Akan tetapi, pada saat dia hendak menegur, terjadi argumen dari pelaku kepada Kapolsek," imbuhnya.

AKBP Tommy mengatakan, pada saat itu Kapolsek dipukul beberapa kali. Menurutnya, meskipun dipukul, Kapolsek tidak membalas.

"Jadi untuk Kapolsek sendiri kena pukul di dada dan belakang kepala. Tidak ada perlawanan dari Kapolsek," imbuh dia.

Terkait masalah tersebut, kedua belah pihak sudah sepakat berdamai. Kapolsek pun sudah memaafkan dan tidak memproses hukum.

"Terkait dengan Kapolsek sendiri tadi malam dari keluarga pelaku orang tua pelaku membawa mendampingi keluarga tersebut meminta maaf kepada institusi Polri dan Kapolsek tersebut secara pribadi tadi malam sudah dilaksanakan," kata dia.

Sementara itu, Kepala SMK 2 Tondano, Vice Lompoliuw, mengatakan pelajar yang memukul Kapolsek merupakan siswa di sekolah tersebut.

"Anak tersebut memang dia siswa SMK 2 Tondano," kata dia.

Lompoliuw menjelaskan peristiwa itu terjadi di luar jam sekolah karena semua siswa sudah pulang sekolah.

"Tapi, untuk kejadian itu, anak-anak sudah pulang sekolah. Karena mereka kan kelas XII. Jadi sudah pulang sekolah. Terus jam 3 mungkin baru terjadi," pungkasnya.




(nvl/nvl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork